INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN (Studi Multisitus di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek)

SUGENG SUPRAYOGO, 12506194084 (2023) INTERNALISASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN (Studi Multisitus di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (996kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (497kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (295kB)
	Text BAB I.pdf Download (333kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (881kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (402kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Internalisasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan (Studi Multisitus Di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek)” ini ditulis oleh Sugeng Suprayogo dengan pembimbing Prof. Dr. Hj. Elfi Muawanah, S.Ag, M.Pd. dan Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I Kata Kunci: internalisasi, Karakter, ekstrakurikuler, keagamaan Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang ada pada masyarakat yaitu banyaknya tindakan kejahatan yang terjadi dilingkungan masyarakat. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pendidikan karakter yang ditanamkan pada peserta didik. Salah satunya adalah pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi internalisasi pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek? (2) Bagaimana dampak dalam implementasi internalisasi pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek? (3) Bagaimana kendala dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi berbagai macam kendala dalam implementasi internalisasi pendidikan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di MTs. Qomarul Hidayah Tugu Trenggalek dan di MTs. Miftahul Jannah Parakan Trenggalek? Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan rancangan studi multisitus. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: (1) Program ekstrakurikuler keagamaan adalah Shalat berjama’ah, Seni baca tulis Al-Qur’an, Takhfidzul Qur’an, shalawat, peringatan hari besar Islam, pesantren ramadhan, wisata rohani, LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) dan Jelajah Wada’. Adapun rincian kegiatan akan dijelaskan sebagai berikut. Implementasi Internalisasi pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan pada obyek penelitian dilakukan melalui: Keteladanan, Mau’idhoh hasanah/siraman rohani, pembisaaan, pembinaan dan pembimbingan, pemberian tugas dan praktek. (2) Dampak dalam Implementasi Internalisasi pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan yaitu memiliki kepribadian yang mantap, stabil dan baik, disiplin, menjadi teladan bagi peserta didik yang lain dan berakhlak mulia.(3) Kendala dalam Implementasi Internalisasi pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terbagi menjadi dua, yaitu Kendala dari internal siswa itu sendiri yang meliputi keadaan peserta didik yang heterogen, kemalasan, ketidakdisiplinan, kurangnya minat mengikuti kegiatan ekstrakurukuler keagaman. Sedangkan kendala yang bersifat eksternal meliputi sarana dan prasarana yang kurang memadai, jauhnya jarak antara madrasah dengan rumah, dan kurangnya motifasi guru dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan. Adapun usaha-usaha yang dilakukan madrasah dalam implementasiinternalisasi pembentukan karakter melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan adalah Usaha Internal: Disamakan persepsi, pandangan, tujuan, dan arah dari berbagai macam kegiatan. Kemalasan dirubah menjadi rajin dan disiplin. Guru melaksanakan pendekatan secara individual sedangkan usaha yang bersifat Eksternal: menambah sarana dan prasarana yang ada, melaksanakan tindakan secara persuasive, melaksanakan pendekatan secara individual, melaksanakan bimbingan dan konseling

Actions (login required)

View Item