PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI MI MANBA’UL ‘ULUM BUNTARAN REJOTANGAN TULUNGAGUNG

FARIDAH NUR FINA, 12205193270 (2023) PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK DI MI MANBA’UL ‘ULUM BUNTARAN REJOTANGAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (337kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (342kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (137kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (309kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Orang Tua dan Guru dalam Membentuk Karakter Anak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung,” ditulis oleh Faridah Nur Fina, NIM. 12205193270, jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Rohmah Ivantri, M.Pd.I. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Peran Guru, Pembentukan karakter Anak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya degradasi karakter atau kemerosotan karakter anak yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya, Perkembangan IPTEK, arus globalisasi, serta pandemi Covid-19. Sehubungan dengan merosotnya karakter anak yang terjadi hampir di mayoritas lembaga pendidikan sekolah, salah satunya di MI Manba’ul ‘Ulum. Hal ini ditandai dengan adanya peserta didik yang melakukan tindakan bullying secara verbal antara teman sebaya. Oleh karena itu, dakam upaya pembentukan karakter anak didik, memerlukan tanggung jawab secara kolektif antara orang tua dan guru untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mengambil peran penting masing-masing guna menumbuhkembangkan karakter anak. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah; (1) Bagaimana peran Orang tua dalam membentuk karakter anak di lingkungan keluarga? (2) Bagaimana peran guru dalam pembentukan karakter anak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung? (3) Bagaimana hambatan yang dialami oleh orang tua dan guru dalam pembentukan karakter anak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung? Tujuan penelitian yaitu; (1) untuk mendeskripsikan peran Orang tua dalam membentuk karakter anak di lingkungan keluarga (2) untuk mendeskripsikan peran guru dalam pembentukan karakter anak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung (3) untuk mendeskripsikan hambatan yang dialami oleh orang tua dan guru dalam pembentukan karakter anak di MI Manba’ul ‘Ulum Buntaran Rejotangan Tulungagung Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. kehadiran peneliti sebagai instrumen utama dalam pengumpulan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalis dengan cara mereduksi data dengan melakukan pemilahan atau pengelompokan data, kemudian menyajikan data dan melakukan verifikasi data. Hasil penelitian skripsi ini adalah; 1) Peran orang tua dalam membentuk karakter anak di lingkungan keluarga yaitu sebagai Pendidik, role model, inisiator, konselor dan motivator; 2) Peran guru dalam pembentuk karakter anak di MI Manba’ul ‘ulum buntaran yaitu sebagai pengontrol, pengarah, fasilitator, pelatih, dan konselor; 3) Hambatan yang dialami oleh orang tua dan guru dalam membentuk karakter anak, meliputi; hambatan secara internal yang dialami orang tua seperti; watak anak, watak orang tua atau pola didik orang tua, serta kesadaran orang tua dan anak. Sedangkan hambatan secara ekternalnya yaitu berupa faktor lingkungan pertemanan anak dan penggunaan media sosial. Di samping itu guru juga mengalami hambatan-hambatan, diantaranya; hanbatan secara internal berupa watak anak, dan rasa secara emosional guru ketika lelah. Sedangkan hambatan eksternalnya berupa terbatasnya waktu, faktor lingkungan, seperti; lingkungan rumah, pertemanan, dan lingkungan luar contohnya dunia maya serta kurangnya kerja sama antara orang tua dan guru.

Actions (login required)

View Item