PENGARUH TINGKAT UPAH MINIMUM, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), JUMLAH PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2017-2021

SALISATUZ ZULAIKAH, 12402193254 (2023) PENGARUH TINGKAT UPAH MINIMUM, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB), JUMLAH PENDUDUK DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PENGANGGURAN TERBUKA DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI JAWA TIMUR PERIODE TAHUN 2017-2021. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (641kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (291kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Download (653kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Tingkat Upah Minimum, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Terhadap Pengangguran Terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Periode Tahun 2017 – 2021” ini ditulis oleh Salisatuz Zulaikah, NIM 12402193254, Pembimbing Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si . Pengangguran terbuka merupakan masalah kompleks yang dialami sebagian besar negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Permasalahan pengangguran disebabkan oleh beberapa hal salah satunya adalah kenaikan upah minimum yang dapat berdampak bagi pekerja maupun perusahaan yang ada. Selain itu, kenaikan PDRB yang berkaitan dengan produktivitas suatu wilayah satu dengan yang lain. Lalu pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan penciptaan lapangan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menguji pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terbuka, 2) menguji pengaruh PDRB terhadap tingkat pengangguran terbuka, 3) menguji pengaruh jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka, 4) menguji pengaruh IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka, 5) menguji pengaruh secara simultan antara upah minimum, PDRB, jumlah penduduk dan IPM terhadap tingkat pengangguran terbuka Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel dengan bantuan aplikasi Eviews 12. Populasi dan sampel yang digunakan mencakup semua Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur, dengan jumlah sampel 38 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur periode tahun 2017-2021. Pengujian hipotesis dengan uji t menunjukkan bahwa 1) Upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka, 2) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka, 3) Jumlah penduduk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka, dan 4) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengangguran terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Secara simultan, variabel upah minimum, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah penduduk, dan Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap pengangguran terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur. Implikasi praktis dari penelitian ini mendorong pemerintah Jawa Timur untuk memperhatikan IPM yang beriringan dengan kemudahan mendapat pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan kerjasama pemerintah terhadap perusahaan ataupun lembaga yang terkait untuk memaksimalkan produksinya sehingga penyerapan tenaga kerja semakin bertambah. Kata Kunci : Upah Minimum, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Tingkat Pengangguran Terbuka.

Actions (login required)

View Item