PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Al Mursyid Ngetal dan Pondok Pesantren Al Anwar Ngadirenggo Pogalan Trenggalek)

MOH. HARIS MUHASIBIH, 12506194079 (2023) PERAN PONDOK PESANTREN DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN SANTRI (Studi Multisitus di Pondok Pesantren Al Mursyid Ngetal dan Pondok Pesantren Al Anwar Ngadirenggo Pogalan Trenggalek). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (312kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (343kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (105kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (323kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (178kB) | Preview

Abstract

Muhasibih, Moh. Haris. 12506194079. Tahun 2021. Peran Pondok Pesantren dalam Menanggulangi Kenakalan Santri ( studi multisitus di Po ndok Pesantren Al Mursyid Ngetal dan Pondok Pesantren Al Anwar Ngadirenggo Pogalan Trenggalek. Tesis, Jurusan Pendidikan Agama Islam Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung. Dosen Pembimbing: (1) Prof. Dr. Hj. Elfi Muawanah, S.Ag, M.Pd, (2) Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I Kata kunci : Peran, Pondok Pesantren, Menanggulangi Kenakalan Santri Pondok Pesantren merupakan kekayaan khazanah budaya umat Islam Indonesia yang khas. Sebagai lembaga pendidikan dan lembaga sosial keagamaan, pesantren telah terbukti menjadi barometer pertahanan moralitas umat Islam. Berdasarkan hasil observasi penulis di Pondok Pesantren Al Mursyid Ngetal dan Pondok Pesantren Al Anwar Ngadirenggo, Pesantren di harapkan mampu melakukan perubahan masyarakat di lingkungannya ke arah transformasi nilai- moral dan nilai keislaman. Penelitian ini mengkaji tentang Peran Pondok Pesantren dalam Menanggulangi Kenakalan Santri di Pondok Pesantren Al Mursyid Ngetal dan Pondok Pesantren Al Anwar Ngadirenggo dengan fokus penelitian; (1) Bagaimana bentuk-bentuk kenakalan santri di Pondok Pesantren, (2) Bagaimana peran ustadz Pondok Pesantren dalam menanggulangi kenakalan santri, (3) Bagaimana peran kyai Pondok Pesantren dalam menanggulangi kenakalan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu pengumpulan data berupa kata-kata bukan angka dengan tujuan menggambarkan keadaan atau kegiatan yang terjadi dilapangan (field research) dan mudah dicerna atau dipahami masyarakat umum.Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Pengecekan data dilakukan dengan teknik trianggulasi, diskusi dengan teman sejawat. Data yang terkumpul melalui ketiga teknik tersebut kemudian dikategorisasi, dijelaskan hubungan hubungan, baik melalui analisis dalam situs maupun analisis lintas situs guna menyusun konsep dan abstraksi temuan penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bentuk bentuk kenakalan santri dapat di terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu: (1) Kenakalan ringan seperti: membolos, gaduh di dalam kelas, berpakaian tidak sesuai ketentuan, terlambat sholat jamaah ke Masjid, membawa barang yang di larang, (2) Kenakalan sedang: seperti membawa uang padahal dilarang, ghosob (meminjam barang tampa izin), keluar pondok tanpa izin, bertengkar.(3) Kenakalan berat seperti mencuri, pacaran. Kemudian Peran ustadz Pondok Pesantren dalam menanggulangi kenakalan santri adalah menjadi pengajar, pendidik dan pembina bagi para santri dengan membantu membentuk kepribadian santri, pembinaan akhlak, menumbuhkan karakter santri, dan juga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk yang beragama melalui (1) keteladanan, (2) pendekatan dan bimbingan (3) pembiasaan. Sedangkan peran kyai Pondok Pesantren dalam menanggulangi kenakalan santri adalah adalah sebagai pemimpin dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam pendidikan pesantren. Seluruh kegiatan yang ada didalam pesantren termasuk proses belajar mengajar haruslah atas persetujuan kyai.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 12506194079 MOH. HARIS MUHASIBIH
Date Deposited: 21 Sep 2023 07:33
Last Modified: 21 Sep 2023 07:33
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/40415

Actions (login required)

View Item View Item