PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII DI MTsS PSM TANEN REJOTANGAN

ARIK LATIFATUL MAHBUBAH, 12204193259 (2023) PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL KELAS VII DI MTsS PSM TANEN REJOTANGAN. [ Skripsi ]

	Text COVER.PDF Download (5MB)
	Text ABSTRAK.PDF Download (5MB)
	Text DAFTAR ISI.PDF Download (5MB)
Preview	Text BAB I.PDF Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB III.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB IV.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB V.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB VI.PDF Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.PDF Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning Pada Materi Aritmetika Sosial Kelas VII di MTsS PSM Tanen Rejotangan” ini ditulis oleh Arik Latifatul Mahbubah, NIM 12204193259. Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatulah Tulungagung, Pembimbing Dr.Syaiful Hadi., M.Pd Kata Kuci : Model Pembelajaran Problem Posing , Model Pembelajaran Problem Based Learning, Hasil Belajar Model pembelajaran adalah suatu deskripsi dari lingkungan pembelajaran, termasuk perilaku guru menerapkan dalam pembelajaran. Problem Posing merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa merumuskan atau membuat soal dari situasi yang diberikan. Sedangkan Problem Based Learning merupakan pembelajaran yang memiliki esensi berupa menyuguhkan sebagai situasi bermasalah yang autentik dan bermakna kepada siswa. Hasil belajar merupakan kemampuan-kemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem posing terhadap hasil belajar matematika siswa pada materi aritmetika sosial kelas VII di MTsS PSM Tanen Rejotangan, (2) untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem beased learning terhadap hasil belajar matematika pada materi aritmetika sosial kelas VII di MTsS PSM Tanen Rejotangan, (3) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika siswa antara model pembelajaran problem posing dan problem beased learning terhadap pada materi aritmetika sosial kelas VII di MTsS PSM Tanen Rejotangan. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kuantitatif dengan Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasy Experimental Design. Populasi penelitian mencakup seluruh siswa MTsS PSM Tanen Rejotangan yang berjumlah 88 siswa dengan sampel adalah kelas VII A yang berjumlah 30 siswa dan VII B yang berjumlah 32 siswa dan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah tes meliputi pre test dan post test. Analisis yang digunakan ada 2 yaitu uji paired sample t-test untuk menguji hipotesis 1 dan 2, sedangkan independent sample t-test untuk hipotesis 3 dengan nilai N-Gain. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem posing dengan nilai pada asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,000. (2) Ada pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning dengan dengan nilai pada asymp.sig.(2-tailed) sebesar 0,000. (3) Terdapat perbedaan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing dan Problem Based Learning. Hasil pembelajaran problem based learning lebih baik daripada problem posing diketahui dari rata-rata nilai N-Gain yaitu Problem based learning 24,97% sedangkan problem posing 15,78%.

Actions (login required)

View Item