PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PERAIH JUARA KSN-NASIONAL BERDASARKAN TUNTUTAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

LI ULIL ALBAB, 128512203023 (2023) PROFIL KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PERAIH JUARA KSN-NASIONAL BERDASARKAN TUNTUTAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (607kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB) | Preview

Abstract

Tesis dengan judul “Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Peraih Juara KSN Nasional Berdasarkan Tuntutan Era Revolusi Industri 4.0” ini ditulis oleh Li Ulil Albab NIM. 128512203023, Program Studi Tadris Matematika, Pascasarjana UIN SATU Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Muniri, M.Pd, dan Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci : Kemampuan, Pemecahan Masalah, Revolusi Industri 4.0 Era Revolusi industri 4.0 sering juga disebut era disrupsi merupakan suatu era dimana terjadi perubahan besar-besaran pada semua bidang kehidupan sebagai dampak teknologi modern, tak terkecuali perubahan ini terjadi juga pada bidang pendidikan. Untuk menghadapi era revolusi 4.0, pendidikan diharapkan mampu membentuk generasi inovatif, kritis, kreatif, dan kompetitif, hal tersebut dapat dicapai dengan cara pendidikan disekolah dan perlu memanfaatkan teknologi sesuai perkembangan sehingga diharapkan akan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas serta mampu beradaptasi terhadap zaman dan memberi perubahan yang lebih baik. Dalam mengikuti suatu kompetisi matematika, siswa di tuntut memiliki kecakapan berpikir kreatif (creative thinking), berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thinking and problem solving), berkomunikasi (communication), dan berkolaborasi (collaboration). Dengan keterampilan 4C tersebut maka diharapkan siswa memiliki kemampuan hard skill maupun soft skill dalam pembelajaran dan siap berkompetisi dengan maksimal. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah siswa peraih perunggu KSN-Nasional berdasarkan tuntutan era revolusi industry 4.0. 2) Mendeskripsikan profil kemampuan pemecahan masalah siswa peraih perak KSN-Nasional berdasarkan tuntutan era revolusi industry 4.0. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Prosedur pengumpulan data terdiri dari metode observasi, metode tes dan metode wawancara. Subjek penelitian adalah peraih medali perunggu dan emas KSN Nasional tingkat SMA. Materi yang digunakan dalam instrumen tes soal adalah soal non rutin. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian dicek keabsahan datanya menggunakan triangulasi metode. Kemudian data tersebut dianalis menggunakan teknik analisis data model Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Peraih Perunggu KSN Nasional Berdasarkan Tuntutan Era Revolusi Industri 4.0. Pada tahapan pemecahan masalah polya bagian Memahami Masalah, Membuat Rencana Penyelesaian dan Menyelesaikan Masalah, siswa memiliki kecakapan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan kemampuan komunikasi. Sedangkan pada tahapan pemecahan masalah Memeriksa Kembali, siswa memiliki kecakapan berpikir kritis, berpikir kreatif, kemampuan komunikasi, dan ketrampilan kolaborasi. 2) Profil Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Peraih Emas KSN Nasional Berdasarkan Tuntutan Era Revolusi Industri 4.0 Pada tahapan pemecahan masalah polya bagian Memahami Masalah, Membuat Rencana Penyelesaian dan Menyelesaikan Masalah, siswa memiliki kecakapan berpikir kritis, berpikir kreatif, dan kemampuan komunikasi. Sedangkan pada tahapan pemecahan masalah Memeriksa Kembali, siswa memiliki kecakapan berpikir kritis, berpikir kreatif, kemampuan komunikasi, dan ketrampilan kolaborasi.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Efektivitas Pembelajaran
Matematika > Masalah Matermatika
Pendidikan > Metode Pembelajaran
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Tadris Matematika
Depositing User: 1313030080 OK PRINT
Date Deposited: 30 Oct 2023 07:08
Last Modified: 30 Oct 2023 07:08
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/41564

Actions (login required)

View Item View Item