M. MUNIR, 12501185011 (2023) KEPEMIMPINAN KOLEKTIF KIAI DALAM MENJAGA EKSISTENSI PONDOK PESANTREN LIRBOYO KEDIRI JAWA TIMUR. [ Disertasi ]
|
Text
COVER.pdf Download (846kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (619kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (191kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (497kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (823kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (433kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi dan penelitian awal di dalam keluarga Pesantren ada fenomena menarik tentang adanya lembaga yang menyatukan semua keluarga dari Bani Mbah Yai karim yang disebut badan pembina dan kesejahteraan pesantren (BPK), Lembaga ini menjadi forum tertinggi dalam menentukan kebijakan Pondok Pesantren dan Madrasah Hidayatul Mubtadiin Lirboyo serta menjadi majlis permusyawaran tertinggi dalam menentukan manajemen pesantren serta siapa pengasuh pesantren selanjutkan, sedangkan anggota BPK tersebut adalah perwakilan masing-masing Bani K.H. Abdul Karim, sehingga pesantren dan madrasah yang mempunyai santri +30.000 tetap terjaga kekompakan serta manajemen kelembagaannya serta terhindar dari persoalan keluarga dan terhindar dari ketidak singkronan kebijakan penerus pesantren. Fokus penelitian ini adalah kepemimpinan kolektif kiai di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Peran Badan Pembina dan Kesejahteraan Pondok Pesantren Lirboyo (BPK-P2L) sebagai wadah kepemimpinan kolektif kiai dalam mempertahankan eksistensi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur dan Implikasi kepemimpinan kolektif kiai dalam Badan Pembina dan Kesejahteraan Pondok Pesantren Lirboyo (BPK-P2L) mempertahankan eksistensi Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian studi kasus, teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Croswell, analisis setelah data terhimpun dengan tiga prosedur, yaitu reduksi data, penyajian data dan verivikasi atau penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dengan ketekunan pengamatan, memperpanjang intensitas kehadiran, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian adalah 1) Kepemimpinan kolektif kiai di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri lahir karena adanya ide atau gagasan dari dzuriyah untuk mempersatukan keluarga dan menghindari terjadinya miskomunikasi, yang beranggotaan dzuriyah yang mendapatkan persetujuan dari anggota dan memiliki tugas pokok untuk menjaga eksistensi dan mempertahankan ajaran-ajaran pendahulu 2) Peran Badan Pembina dan Kesejahteraan Pondok Pesantren Lirboyo (BPK-P2L) sebagai wadah kepemimpinan kolektif di Pondok Pesantren Lirboyo merupakan organisasi Kiai yang beranggotakan dzuriyah dari pengasuh pondok yang terdahulu, memiliki tugas pokok untuk menentukan kepengasuhan pondok dan menjaga eksistensi pondok dan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya melibatkan semua dzuriyah sebagai penyangga utama eksistensi pondok 3) Implikasi kepemimpinan kolektif kiai dalam Badan Pembina Kesejahteraan Pondok Pesantren Lirboyo (BPK-P2L) adalah berperan dalam penentuan kepengasuhan pondok dan pengembangannya dan menjalankan peran strategisnya untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur tinggalan para pendiri.
Item Type: | Disertasi |
---|---|
Subjects: | Kepemimpinan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | 12501185011 M. MUNIR |
Date Deposited: | 13 Dec 2023 05:48 |
Last Modified: | 13 Dec 2023 05:48 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42401 |
Actions (login required)
View Item |