PENGEMBANGAN E-BOOKLET ETNOBOTANI PADA UPACARA ADAT RUWATAN MANTEN DI DESA GEGER, SENDANG, TULUNGAGUNG UNTUK SUMBER BELAJAR

AYU ARFIANI, 12208193133 (2023) PENGEMBANGAN E-BOOKLET ETNOBOTANI PADA UPACARA ADAT RUWATAN MANTEN DI DESA GEGER, SENDANG, TULUNGAGUNG UNTUK SUMBER BELAJAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (398kB)
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (97kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (96kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Registered users only

Download (10kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (107kB) | Preview

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan E-booklet Etnobotani pada Upacara Adat Ruwatan Manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung untuk Sumber Belajar ” ini ditulis oleh Ayu Arfiani, NIM. 12208193133, pembimbing Arbaul Fauziah, M.Si. Kata Kunci : E-booklet, Etnobotani, Upacara Adat Penelitian ini di latar belakangi oleh dua permasalahan. Permasalahan pertama yaitu belum adanya penelitian mengenai etnobotani tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung. Berdasarkan penelitian secara langsung belum pernah dilakukan penelitian atau pendataan mengenai etnobotani pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulunggung. Permasalahan kedua yaitu belum adanya sumber belajar berupa e-booklet mengenai etnobotani pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung. Berdasarkan angket yang diberikan kepada 30 responden 23,3% responden menunjukkan mereka belum mengetahui etnobotani pada upacara adat ruwatan manten. Mereka biasanya memperoleh informasi 50% dari nenek moyang/masyarakat , 36,7% dari internet, 6,7% menjawab dari pengenalan langsung. Berbagai informasi yang digunakan belum cukup menambah informasi mengenai etnobotani pada upacara adat ruwatan manten sebesar 100%. Berdasarkan dari analisis dua permasalahan tersebut pengembangan e-booklet sebagai sumber belajar biologi perlu dilakukan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apa saja jenis tumbuhan yang digunakan dalam upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung? (2) Bagaimana kevalidan e-booklet etnobotani pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung? (3) Bagaimana kepraktisan sumber belajar e-booklet untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa biologi?. Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut, (1) Mendeskripsikan jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung, (2) Mendeskripsikan kevalidan pengembangan e-booklet hasil dari penelitian etnobotani pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung untuk Sumber Belajar Biologi, (3) Mendeskripsikan kepraktisan e-booklet untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa Biologi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian campuran antara deskriptif eksploratif dengan penelitian dan pengembangan (RnD). Desain pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE. Adapun tahapannya meliputi analysis, design, development, implementation dan evaluation. Metode penelitian di lapangan dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode pengumpulan data pada tahap pengembangan dilakukan dengan menggunakan angket. Analisis data di lapangan dilakukan dengan mendeskripsikan seluruh jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara adat ruwatan manten beserta kegunaan dan makna tumbuhan tersebut digunakan. Analisis data pada tahap pengembangan dilakukan dengan penilaian validasi produk. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil (1) Jenis tumbuhan yang digunakan pada upacara adat ruwatan manten di Desa Geger, Sendang, Tulungagung sebanyak 19 jenis tumbuhan yaitu Pisang (Musa paradisiacal Linn.), Kelapa (Cocos nucifera Linn.), Padi (Oryza sativa Linn.), Tebu (Saccharum officinarum Linn.), Mawar (Rosa Hybrida Linn.), Kenanga (Cananga odorata), Kantil/Cempaka putih (Michelia alba), Sirih (Piper betle Linn.), Andong (Cordylane fructiosa Comm.), Puring (Codiaeun variegatum), Beringin (Ficus benjamina), Ubi kayu (Manihot esculenta Linn.), Talas (Colocasia esculenta), Pohon Kluwih (Artocapus camansi), Bambu (Bambusa vulgaris Linn.), Waluh/Labu kuning (Cucurbita mochata Durch), Cabai (Capsicum annuum L.), Karang Hijau (Vigna radiata) dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata L. Walp). (2) Hasil penelitian pada tahap kedua (pengembangan) menghasilkan produk berupa e-booklet etnobotani pada upacara adat ruwatan manten. E-booklet yang dibuat kemudian divalidasikan ahli media, ahli materi, dan ahli praktisi. Hasil validasi oleh ahli materi adalah 92% dinyatakan sangat valid, hasil validasi ahli media 81,1 % dinyatakan sangat valid, hasil validasi ahli praktisi (dalang) adalah 74% dinyatakan valid. (3) Hasil penilaian uji keterbacaan kepada mahasiswa diperoleh nilai 89% yang berarati sumber belajar e-booklet etnobotani pada upacara adat ruwatan manten sangat praktis digunakan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 12208193133 AYU ARFIANI
Date Deposited: 29 Dec 2023 02:55
Last Modified: 29 Dec 2023 02:55
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/42822

Actions (login required)

View Item View Item