PENANAMAN NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH AN NAHDLIYAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Studi Kasus di SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang)

KHOIRUL ABIDIN, 12201183096 (2024) PENANAMAN NILAI-NILAI AHLUSSUNNAH WAL JAMA’AH AN NAHDLIYAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (Studi Kasus di SMK Unggulan NU Mojoagung Jombang). [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (789kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (752kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (310kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (625kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (743kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (639kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (243kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dengan judul “Penanaman Nilai-Nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah AnNahdiyah Dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik (Studi Kasus Di SMK Unggulan NU Mojoagung)” ditulis oleh Khoirul Abidin, NIM.12201183096, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Prof. Dr. H. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I Kata Kunci: Penanaman Nilai-Nilai, Ahlussunnah Wal Jama’ah AnNahdliyah, Karakter. Norma-norma agama yang banyak tergerus oleh alur modernisasi, banyak generasi muda yang mengalami kemrosotan moral dan akhlak yang tidak sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia. Masyarakat Indonesia sedang menghadapi guncangan hebat sehingga memerlukan pendalaman pemahaman nilai-nilai religious. Mereka beranggapan bahwa pemahaman keagamaan yang dianut mayoritas umat islam di indonesia di nilai bukan merupakan pemahaman yang benar karena berbeda dengan Islam Ideal seperti yang di contohkan oleh salaf al-shalih. Salah satu jalan yang efektif dalam pembentukkan akhlak, moral dan meningkatkan toleransi serta modereasi beragama Bangsa Indonesia melalui Ppenanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-nahdliyah yaitu dengan sikap at-tawasuth, I’tidal, Tawazun dan Tasamuh. Amaliyah-amaliyah yang sering dilakukan oleh warga Nahdlatul Ulama’ seperti Istighosah, Yasin-Tahlil, dan Ziarah Kubur. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimana program penanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik di SMK Unggulan NU Mojoagung? 2. Bagaimana pelaksanaan penanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah AnNahdliyah dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik di SMK Unggulan NU Mojoagung? 3. Bagaimana evaluasi penanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah dalam Pembentukkan Karakter Peserta Didik di SMK Unggulan NU Mojoagung? Penelitian ini menggunaka pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode dokumentasi dan wawancara digunakan untuk memperoleh data tentang proses kegiatan penanaman nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah AnNahdliyah dalam Pembentukkan Karakter Peserta didik di SMK Unggulan NU Mojoagung Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) kegiatan MAKESTA (Masa Kesetiaan Anggota) yang didalamnya menanamkan nilai at-tawasuth, I’tidal, tawazun dan tasamuh yang merupakan nilai prinsip sikap dari Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah selain itu juga pembiasaan sikap di sekolah efektif untuk diterapkan disekolah 2) kegiatan Amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah yakni dengan melalui kegiatan membaca yasin, tahlil dan istighosah yang dilaksanakan setiap hari di sekolah serta ziarah yang dilakasanakan setiap satu bulan sekali. Kegiatan tersebut sebagai sarana mengenalkan dan mengusai kegiatan amaliyah yasin, tahlil, istghosah dan ziarah, selain itu juga sebagai strategi menambah wawasan tentang nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah kepada peserta didik, selain didapatkan di ruang kelas ketika pembelajaran 3) evaluasi dilaksanakan ketika menjelang ujian semester dengan adanya kartu kedisplinan yang merupakan sebagai syarat untuk bisa mengikuti ujian semester. Hal tersebut bertujuan untuk melihat berkembangan peserta didik apakah sudah mempraktekkan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Selain itu, evaluasi terhadap kegiatan Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yaitu terkait hafalan amaliyah Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah. Dimana peserta didik diminta untuk menghafalkan surat yasin, bacaan tahlil dan Istighosah serta do’a setelah sholat dhuha. Hafalan tersebut sebagai ujian praktek sebelum kelulusan. Hal tersebut diharapkan ketika peserta didik lulus dari SMK Unggulan NU Mojoagung sudah menguasai dan mampu mengamalkan ketika berkehidupan bermasyarakat.

Actions (login required)

View Item