ROSITA INDAH PRATIWI, 126306202096 (2024) KECEMASAN KORBAN CYBER SEXUAL HARASSMENT DI DUSUN CARUBAN DESA TEGALASRI. [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (397kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (38kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (221kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (42kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB) |
Abstract
Skripsi dengan judul “Kecemasan Korban Cyber Sexual Harassment di Dusun Caruban Desa Tegalasri” ini ditulis oleh Rosita Indah Pratiwi, NIM 126306202096, Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Dr. Mohammad Sholihuddin Zuhdi, S.Sos.I., M.Pd. NIP. 350511406880002. Cyber sexual harassment merupakan perilaku pelecehan seksual melalui media sosial. Kasus cyber sexual harassment ramai diperbincangkan beberapa waktu. Kasus tersebut semakin mudah dilakukan oleh pelaku karena menggunakan aplikasi sebagai perantaranya. Hal ini membawa suatu kecemasan pada korban yang mengalami cyber sexual harassment. Biasanya kasus pelecehan online tersebut akan membawa ancaman pada bentuk pemerasan. Kecemasan yang dirasakan korban tidak hanya tentang pemerasannya, namun juga fakta bahwa korban telah mengalami suatu kejadian buruk. Bentuk cyber sexual harassment yang marak terjadi ialah telefon atau video call yang berunsur seksual, penggunaan akun palsu yang mengarah pada pelecehan seksual seperti akun palsu open BO serta pesan dalam aplikasi facebook berupa gambar atau video berunsur seksualitas. Kecemasan-kecemasan dalam penelitian ini yang dirasakan oleh korban merupakan kegelisahan yang dialami oleh korban, pemikiran negatif yang muncul dalam pikiran korban, dan keterasingan yang didapatkan oleh korban karena kasus cyber sexual harassment tersebut. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti ialah untuk mengetahui kecemasan-kecemasan yang dialami oleh korban cyber sexual harassment dengan menggunakan teori kecemasan dari Sigmund Freud terkait kecemasan realitas atau objektif dan kecemasan moral. Tujuan penelitiannya adalah untuk menjadi penjelasan dalam penelitian tentang kegelisahan korban, pemikiran negatif korban serta keterasingan yang dirasakan korban. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang berjudul 'Kecemasan Korban Cyber Sexual Harassment'. Diketahui setelah penelitian dilakukan, korban pelecehan telah mengalami kegelisahan berupa rasa takut dengan telefon dari nomor tidak dikenal. Pada pemikiran negatifnya, korban memikirkan tentang dampak negatif dalam dirinya dan takut dipandang buruk oleh masyarakat, serta takut merusak nama baik diri dan keluarga. Sedangkan dalam keterasingan, korban merasakan hal tersebut setelah temannya mengetahui kasus akun palsu dengan wajahnya di Facebook tanpa tahu penjelasan kebenarannya. Keyword: Cyber Sexual Harassment, Kecemasan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bimbingan dan Konseling Islam > Perilaku Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial Bimbingan dan Konseling Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam |
Depositing User: | 126306202096 ROSITA INDAH PRATIWI |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 03:33 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 03:33 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/44063 |
Actions (login required)
View Item |