ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL REMAJA DALAM MENYARING INFORMASI DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP (STUDI KASUS REMAJA DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK)

NURUL HIDAYATUNNINGSIH, 126310203082 (2024) ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL REMAJA DALAM MENYARING INFORMASI DI MEDIA SOSIAL WHATSAPP (STUDI KASUS REMAJA DESA KARANGAN KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (611kB)
	Text BAB I.pdf Download (6MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Permasalahan yang melatar belakangi dalam penelitian ini adalah tentang Remaja Desa Karangan Kecamatan Karangan yang mempunyai sebuah obrolan grup WhatsApp terkhusus untuk berdiskusi dan menyebarkan sebuah informasi dari media sosial TikTok, lalu dikaji dengan Bagaimana Kemampuan literasi Digital Remaja Desa Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dalam Menyaring Informasi di Media Sosial Tiktok dan Bagaimana pola penyaringan informasi remaja Desa Karangan Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan untuk menentukan informan adalah purposive sampel, yaitu dipilih dengan pertimbangan dan tujuan penelitian. Teori yang digunakan untuk melihat fenomena permasalahan yang dikaji serta dialami langsung oleh remaja desa karangan kecamatan karangan kabupaten Trenggalek adalah teori Paul Glister tentang Literasi Digital dan Fathurrahman tentang menentukan kualitas sebuah informasi. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa remaja desa karangan yang berada di obrolan grup WhatsApp menerapkan literasi digital dalam menyaring informasi dengan cara memilih konten yang positif dan akurat, menghindari konten yang kurang baik lalu juga melakukan cross check atau memeriksa kembali sebuah informasi tersebut. Remaja desa karangan dalam pola penyaringan informasi juga menerapkan pencarian kualitas dari sebuah informasi yang diperoleh dari media sosial TikTok dan disebarkan lalu mendiskusikannya dengan mencari kebenaran dari sebuah informasi tersebut melalui berbagai referensi atau sumber lainnya dan dibahas di grup WhatsApp.

Actions (login required)

View Item