PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT BUAH NANAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERUPA E-MAGAZINE

RISMA DWI SURA RETNONINGTYAS, 126208201036 (2024) PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH KULIT BUAH NANAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERUPA E-MAGAZINE. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (274kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (216kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (359kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (335kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (238kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Kulit Buah Nanas terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit sebagai Media Pembelajaran Biologi berupa E-Magazine” ditulis oleh Risma Dwi Sura Retnoningtyas, NIM 126208201036, Program Studi Tadris Biologi, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen Pembimbing Muhammad Iqbal Filayani, M.Si. Kata Kunci : Cabai Rawit, E-Magazine, Kulit Buah Nanas, Pertumbuhan, Pupuk Organik Cair Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan yaitu melimpahnya limbah kulit buah nanas yang dibuang begitu saja tanpa adanya pengolahan yang baik dan benar dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan pencemaran lingkungan. Padahal limbah kulit buah nanas mengandung unsur N,P,K yang sangat diperlukan oleh tanaman sehingga limbah kulit buah nanas dapat dijadikan sebagai bahan untuk membuat pupuk organik cair. Selain itu, berdasarkan hasil observasi dan kajian literatur, belum banyak pihak yang mengkaji pengaruh pupuk organik cair limbah kulit buah nanas terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit. Media pembelajaran yang digunakan pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan masih terbatas sehingga membutuhkan media pembelajaran tambahan berupa e-magazine. Berdasarkan hasil angket analisis kebutuhan media pembelajaran, 97,5% dari 40 responden menyatakan bahwa dibutuhkan media pembelajaran tambahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah nanas terhadap tinggi tanaman cabai rawit, (2) untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah nanas terhadap jumlah daun tanaman cabai rawit, dan (3) Untuk mengetahui pengembangan e-magazine pupuk organik cair limbah buah kulit nanas terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit sebagai media pembelajaran Biologi. Penelitian ini menggunakan gabungan dua metode penelitian, yaitu penelitian kuantitatif dan pengembangan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah nanas terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit kemudian dilanjutkan dengan penelitian pengembangan untuk mengembangkan media pembelajaran biologi berupa e-magazine. Pada penelitian kuantitatif menggunakan rancangan penelitian berupa Rancangan Acak Lengkap dan menggunakan uji statistik Anova. Sedangkan pada penelitian pengembangan, menggunakan model pengembangan yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil penelitian ini yaitu (1) Pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah nanas berpengaruh terhadap tinggi tanaman cabai rawit. Hal tersebut berdasarkan hasil uji One Way Anova tinggi tanaman cabai rawit selama 6 Minggu Setelah Tanam menunjukkan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Pertumbuhan tinggi batang tanaman cabai rawit terbaik dijumpai pada dosis pupuk 50 ml dengan rata-rata 56,3 cm. (2) Pemberian pupuk organik cair limbah kulit buah nanas tidak berpengaruh terhadap jumlah daun tanaman cabai rawit. Hal tersebut berdasarkan hasil uji One Way Anova jumlah daun tanaman cabai rawit selama 6 MST yang menunjukkan nilai signifikansi 0,677 > 0,05. Pertumbuhan jumlah daun tanaman cabai rawit terbaik dijumpai pada dosis pupuk 150 ml yakni 43 helai. (3) Media pembelajaran yang dikembangkan berupa e-magazine dengan topik pupuk limbah kulit buah nanas terhdap pertumbuhan tanaman cabai rawit. E-magazine ditampilkan melalui link heyzine dengan desain dan layout yang menarik serta materi yang dipaparkan singkat, serta dilengkapi dengan gambar yang mendukung sehingga mempermudah pembaca dalam memahami materi.e-magazine divalidasi oleh ahli materi, dan ahli media. Hasil skor validasi ahli media sebesar 84% dengan kategori sangat layak, sedangkan hasil skor validasi ahli materi memperoleh skor 79% dengan kategori layak. Setelah dilakukan validasi kepada ahli kemudian dilakukan revisi dan dilakukan uji keterbacaan serta uji efektivitas media pembelajaran. Uji efektivitas media pembelajaran dilaksanakan terhadap mahasiswa Tadris Biologi yang telah menempuh mata kuliah Fisiologi Tumbuhan agar media pembelajaran relevan dengan pengalaman belajar pada mata kuliah Fisiologi Tumbuhan. Hasil dari uji keterbacaan mahasiswa memperoleh rata-rata skor persentase sebesar 91,8% dengan kategori sangat layak. Sedangkan uji efektivitas media pembelajaran memperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti e-magazine pupuk organik limbah kulit buah nanas efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

Item Type: Skripsi
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Biologi
Depositing User: 126208201036 RISMA DWI SURA RETNONINGTYAS
Date Deposited: 05 Jun 2024 02:13
Last Modified: 05 Jun 2024 02:13
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46607

Actions (login required)

View Item View Item