PERAN KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN MINAT MILENIALIS UNTUK MENGIKUTI NGAJI RUTINAN (Studi Atas Dakwah Gus Iqdam Dalam Majelis Sabilu Taubah)

KARTIKA LIANA PUTRI, 126304202086 (2024) PERAN KOMUNIKASI DALAM MEMBANGUN MINAT MILENIALIS UNTUK MENGIKUTI NGAJI RUTINAN (Studi Atas Dakwah Gus Iqdam Dalam Majelis Sabilu Taubah). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (492kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (218kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (185kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (860kB)

Abstract

Kartika Liana Putri, NIM. 126304202086. Peran Komunikasi Dakwah Gus Iqdam Dalam Membangun Minat Anak Muda Untuk Mengikuti Ngaji Rutinan (Studi Atas Dakwah Gus Iqdam Dalam Majelis Sabilu Taubah)”. Progam Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. Mutrofin, M.Fil.I Kata Kunci: Peran, Komunikasi, Dakwah, Anak Muda Proses komunikasi tidak lepas dari kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam kegiatan dakwah. Komunikasi mempunyai hubungan yang erat dengan dakwah. Seiring berkembangnya zaman, dakwah kini menjadi hal yang banyak diminati oleh kaum milenial, mengingat metode dan cara penyampaian dakwah yang digunakan oleh para pendakwah sangatlah beragam. Salah satu pendakwah yang banyak disukai oleh semua kalangan terutama anak muda adalah Gus Iqdam. Komunikasi dakwah yang dilakukan Gus Iqdam menjadi semangat anak muda untuk mengaji rutin kembali seminggu dua kali, bahkan ditengah zaman yang telah banyak mengalami perubahan terlebih pada kebiasaan manusia sehari-harinya. Penelitian ini akan meneliti bagaimana peran komunikasi dakwah Gus Iqdam dalam membangun minat anak muda untuk mengikuti ngaji rutinan dalam Majelis Sabilu Taubah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori komunikasi massa jarum suntik. Penelitian ini dilakukan di Markas Pusat Sabilu Taubah yang berada di Pondok Pesantren Mambaul Hikam II, Karanggayam, Srengat, Blitar. Informan atau partisipan yang menjadi sasaran penelitian adalah anak muda yang rutin mengikuti ngaji rutinan di Majelis Sabilu Taubah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi, peneliti itu sendiri, informan, pedoman observasi, pedoman wawancara (pertanyaan terstruktur), ponsel, dan alat tulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Peran komunikasi dakwah Gus Iqdam dalam membangun minat anak muda untuk mengikuti ngaji rutinan ini dapat dilihat dari beberapa faktor antara lain ketertarikan anak muda terhadap strategi komunikasi dakwah Gus Iqdam, faktor psikologis, pengaruh media sosial, religiusitas serta perubahan perilaku dan kebiasaan pada anak muda. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber pengetahuan baik untuk peneliti ataupun pembaca dalam memahami tentang komunikasi dakwah.

Actions (login required)

View Item