DAI MODERNIS BERBASIS MULTIKULTURAL: STUDI PENYAMPAIAN DAKWAH USTAZ AGAM MELALUI TIKTOK

AZKIYAH LUQBAH SALSABILAH, 126311201005 (2024) DAI MODERNIS BERBASIS MULTIKULTURAL: STUDI PENYAMPAIAN DAKWAH USTAZ AGAM MELALUI TIKTOK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (815kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (243kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (143kB)
	Text BAB I.pdf Download (454kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (441kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Azkiyah Luqbah Salsabilah. (2024). Dai Modernis Berbasis Multikultural: Studi Penyampaian Dakwah Ustaz Agam Melalui TikTok. Program Studi: Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Dr. Mutrofin, M.Fil.I. Kata kunci: Strategi Dakwah, Remaja Millenial, TikTok Penelitian ini mengkaji tentang strategi dakwah ustaz agam melalui TikTok serta peran dakwah ustaz agam dalam membentuk akhlak mad’u remaja millenial melalui TikTok. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif, melalui pendeketan fenomenologi. Adapun pengumpulan data penelitian ini terdiri dari analisis teks dan juga komentar-komentar netizen melalui akun TikTok ustaz agam. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, dengan dibantu instrumen tambahan handphone, dan laptop. Sumber primer dalam penelitian ini yaitu akun TikTok ustaz agam, kemudian youtube yang mengaploud tentang video ustaz agam, instagram ustaz agam, dan pemerhati ustaz agam. Sedangkan sumber sekunder yang berkaitan dengan tulisan-tulisan yang membantu menyelesaikan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan ialah teori Miles dan Hubberman, yang mencakup: reduksi data, penyajiaan data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa strategi ustaz agam dalam dakwah di akun TikToknya kepada remaja millenial dengan basik yang sama yaitu al-Qur’an dan sunnah, tetapi caranya yang berbeda yaitu dengan cara merubah penampilan ustaz agam, narasi yang dipakai hal-hal yang kekinian, dan lebih memakai bahasa yang bisa dibilang bahasa kaumnya. Sejak adanya strategi yang digunakan maka ustaz agam sendiri mengganti cara bepakaiannya dan bahasanya untuk menarik para mad’u. Faktor pendukungnya sangat efektif dan efisien, karena dapat dilihat dan digunakan dimana saja dan kapan saja. Dan juga berdakwah dengan melalui media TikTok dapat memudahkan dalam menyampaikan dakwahnya. Apalagi sasaranya remaja millenial yang sebagian waktunya dihabiskan di media sosial, selain menyampaikan dakwahnya melalui video ustaz agam juga kerap diskusi dan juga tanya jawab melalui Q&A. Dengan strategi yang dilakukan ustaz agam dengan tujuan agar dakwah yang disampaikan berhasil dan berpengaruh kepada orang yang mendengarkannya. Ada salah satu konten yang menarik yaitu “Ajak Generasi Mudah Untuk Hijrah” konten tersebut banyak peminatnya terutama remaja millenial. Respon remaja millenial dalam kontennya cenderung positif karena menyampaikan dakwahnya simple dan juga mudah untuk dipahami. Ustaz agam ini bisa disebut dengan dai modernis karena ia memanfaatkan media sosial sebagai dakwahnya di era modern ini.

Actions (login required)

View Item