IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 111 TAHUN 2022 TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PELANGGARAN KEPEMILIKAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) BAGI PELAJAR (Studi Kasus di Kota Blitar)

YUNITA ULFIANA, 126103201018 (2024) IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 111 TAHUN 2022 TERHADAP PENURUNAN TINGKAT PELANGGARAN KEPEMILIKAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) BAGI PELAJAR (Studi Kasus di Kota Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (592kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (456kB)
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (574kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (697kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (911kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Peraturan Wali Kota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 Terhadap Penurunan Tingkat Pelanggaran Kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) Bagi Pelajar (Studi Kasus di Kota Blitar)” yang ditulis oleh Yunita Ulfiana, NIM 126103201018, Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, pembimbing Ahmad Gelora Mahardika, S.IP.,M.H. Kata kunci : Implementasi, Peraturan Wali Kota Nomor 111 Tahun 2022, Angkutan Sekolah Gratis, Surat Izin Mengemudi Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya kecelakaan lalu lintas yaitu pengguna sepeda motor. Sepeda motor menjadi salah satu kendaraan yang paling sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Banyaknya kasus kecelakaan menunjukkan ketidak patuhan masyarakat, terutama remaja dalam mengendarai kendaraan. Semakin banyak pelajar yang menggunakan sepeda motor, maka semakin tinggi pula angka pelanggaran lalu lintas. Hal Ini karena sebagian besar dari mereka masih di bawah umur dan tentunya belum mempunyai SIM. Permasalahan lainnya juga meningkatnya jumlah kecelakaan yang melibatkan pelajar. Sebagai wujud dalam mengurangi masalah tersebut Pemerintah Kota Blitar menyediakan angkutan bus sekolah gratis. Adapun rumusan masalah atau fokus penelitian ini yaitu (1) bagaimana gambaran implementasi Peraturan Walikota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 terhadap penurunan tingkat pelanggaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pelajar? (2) bagaimana pengaruh implementasi Peraturan Walikota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 terhadap penurunan tingkat pelanggaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pelajar? Sedangkan tujuan pada penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui gambaran implementasi Peraturan Walikota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 terhadap penurunan tingkat pelanggaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pelajar, (2) untuk mengetahui pengaruh implementasi Peraturan Walikota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 terhadap penurunan tingkat pelanggaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi pelajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode probably sampling dengan Teknik simple random sampling. Populasi berjumlah 280 sehingga sampel yang diambil berjumlah 74 responden yang diambil dari pengguna angkutan sekolah gratis dengan Tingkat kesalahan 10%. Data yang diperoleh adalah data primer yang merupakan hasil dari jawaban responden atas kuesioner yang disebarkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran Implementasi Peraturan Wali Kota Blitar Nomor 111 Tahun 2022 Terhadap Penurunan Tingkat Pelanggaran Kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM ) secara garis besar menunjukkan kategori kecil. Sesuai hasil uji R square ditemukan kebijakan publik memiliki pengaruh sebesar 0.070. Menunjukkan bahwa kebijakan publik memiliki pengaruh terhadap kesadaran hukum sebesar 7%. Sedangkan sisanya sebesar 93% dipengaruhi faktor atau variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini. Hasil uji t ditemukan bahwa thitung > ttabel (2,336 > 0,228) maka Ho ditolak secara statistik adalah signifikan, dari hasil uji t nilai signifikan lebih kecil dari 0.05 (0.022 < 0.05) berarti terdapat pengaruh antara Implementasi Peraturan Wali Kota Nomor 111 Tahun 2022 terhadap penurunan tingkat pelanggaran kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM).

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Tata Negara
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 126103201018 YUNITA ULFIANA
Date Deposited: 30 Jul 2024 02:16
Last Modified: 30 Jul 2024 02:16
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49405

Actions (login required)

View Item View Item