ASMAA SOFIYATUN NISAK, 126309201013 (2024) PRAKTIK MITOS RORO KEMBANG SORE DAN FUNGSINYA PADA MASYARAKAT DESA BOLOREJO KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (611kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (178kB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (289kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (7kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (137kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (612kB) |
Abstract
Tulisan ini bercerita mengenai Mitos Roro Kembang Sore yang merupakan sebuah mitos legenda yang ada di Desa Bolorejo. Masyarakat memiliki kepercayaan akan sosok Roro Kembang Sore yang memiliki peran penting dalam babad Tulungagung. Kepercayaan tersebut diperkuat dengan adanya makam Roro Kembang Sore yang terletak di Bukit Bolo. Bahkan di era modern seperti saat ini, masyarakat masih mempercayai mitos tersebut dan melaksanakan praktik ritualnya. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mitos Roro Kembang Sore yang berkembang di masyarakat Desa Bolorejo. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji praktik dan fungsi dari mitos Roro Kembang Sore di masyarakat Desa Bolorejo. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung di makam Roro Kembang Sore dan wawancara mendalam dengan juru kunci makam, dua pengunjung, dan beberapa masyarakat setempat. Pengumpulan data juga dibantu dengan studi pustaka yang mengkaji beberapa literatur yang masih berkaitan dengan topik yang diteliti. Analisis dilakukan dengan pengelompokan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dianalisis, kemudian dijabarkan dengan metode kualitatif ke dalam sebuah bentuk deskripsi hingga memungkinkan untuk diambil kesimpulan. Hasil dari pembahasan pada penelitian ini menunjukkan mitos yang berkembang pada masyarakat Desa Bolorejo memiliki narasi cerita yang berbeda dalam mengisahkan sosok Roro Kembang Sore. Selain itu, praktik- praktik yang dijalankan oleh masyarakat menandakan bahwa mitos Roro Kembang Sore masih berkembang hingga saat ini, seperti praktik ritual meminta pesugihan, praktik nyadran, dan kepercayaan terhadap larangan menggunakan kain hijau ketika hajatan. Dari praktik tersebut disimpulkan bahwa mitos Roro Kembang Sore memiliki fungsi sebagai penguat karakter masyarakat. Kata Kunci: Mitos, Roro Kembang Sore, Praktik dan Fungsi Mitos
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Budaya Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309201013 ASMAA SOFIYATUN NISAK |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 02:15 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 02:15 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49607 |
Actions (login required)
View Item |