DAMPAK TRAUMA ANAK AKIBAT PERSELINGKUHAN ORANG TUA TERHADAP KESIAPAN ANAK UNTUK BERUMAH TANGGA PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM DAN HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung)

PUTRI HAMIZAH NURAINI, 126102202173 (2024) DAMPAK TRAUMA ANAK AKIBAT PERSELINGKUHAN ORANG TUA TERHADAP KESIAPAN ANAK UNTUK BERUMAH TANGGA PERSPEKTIF PSIKOLOGI KELUARGA ISLAM DAN HUKUM KELUARGA ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK .pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (355kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (469kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (389kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (616kB)
[img] Text
LAMPIRAN .pdf
Restricted to Repository staff only

Download (966kB)

Abstract

Putri Hamizah Nuraini, 126102202173, Dampak Trauma Anak Akibat Perselingkuhan Orang Tua Terhadap Kesiapan Anak Untuk Berumah Tangga Perspektif Psikologi Keluarga Islam dan Hukum Keluarga Islam (Studi Kasus di Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung), Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, 2024, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci : dampak trauma anak, perselingkuhan orang tua, kesiapan berumah tangga, psikologi keluaraga islam, hukum keluarga islam Penelitian ini dilatar belakangi adanya perselingkuhan orang tua yang secara tidak langsung perselingkuhan tersebut memberikan dampak trauma terhadap individu-individu yang ada di dalam keluarga tersebut khusunya terhadap anak. Dampak dari trauma tersebut dapat mempengaruhi pandangan seseorang terhadap kesiapan berumah tangga. Perselingkuhan yang terjadi dalam keluargannya akan menjadikan trauma hebat untuk anak khususnya mengenai cara menilai hubungan pernikahan dan hal-hal yang berkaitan dengan dengannya. Rumusan Masalah : 1) Bagaimana dampak trauma anak akibat perselingkuhan orang tua? 2) Bagaimana kesiapan anak yang mengalami trauma akibat perselingkuhan orang tua untuk berumah tangga perspektif psikologi keluarga islam? 3) Bagaimana kesiapan anak yang mengalami trauma akibat perselingkuhan orang tua untuk berumah tangga perspektif hukum keluarga islam?. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mendeskripsikan dampak trauma anak akibat perselingkuhan orang tua, 2) Untuk menganalisis kesiapan anak yang mengalami trauma akibat perselingkuhan orang tua untuk berumah tangga perspektif psikologi keluarga islam, 3) Untuk menganalisis kesiapan anak yang mengalami trauma akibat perselingkuhan orang tua untuk berumah tangga perspektif hukum keluarga islam. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik perpanjangan keikutsertaab dan teknik triangulasi data. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Anak yang memiliki trauma akibat perselingkuhan orang tua cenderung memiliki ketakutan dan kekhawatiran yang mendalam terkait hubungan pernikahan. Mereka merasa bahwa hubungan pernikahan tidak stabil danrentan terhadap pengkhianatan, sehingga mereka menjadi skeptis dan sulit untuk mempercayai orang lain. 2) Trauma ini juga dapat memengaruhi sikap anak terhadap komitmen dalam hubungan pernikahan, mereka merasa takut untuk terlalu terlibat dalam hubungan serius karena khawatir akan mengalami pengkhianatan seperti yang dialami oleh orang tua mereka. 3) Anak korban perselingkuhan cenderung mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan harmonis karena mereka belum sepenuhnya pulih dari trauma yang mereka alami. Dibutuhkan waktu, dukungan, dan bila diperlukan bantuan profesional untuk membantu mereka mempersiapkan diri secara mental, emosional, dan spiritual dalam memasuki hubungan pernikahan yang sehat dan bahagia di masa depan.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 126102202173 PUTRI HAMIZAH NURAINI
Date Deposited: 05 Aug 2024 07:19
Last Modified: 05 Aug 2024 07:19
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49655

Actions (login required)

View Item View Item