EFEKTIVITAS TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMKN 3 BOYOLANGU

NILAM ZUHROTUT TAQIYAH, 126306201021 (2024) EFEKTIVITAS TEKNIK MOTIVATIONAL INTERVIEWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMKN 3 BOYOLANGU. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (342kB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (258kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (169kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (231kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi belajar siswa kelas XI TKR 4 di SMK Negeri 3 Boyolangu Tulungagung, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan memberikan layanan konseling individu melalui teknik motivational interviewing. Hal ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi instrinsiknya yaitu adanya hasrat dan keinginan untuk behasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, dan adanya harapan dan menggapai cita-cita di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas teknik motivational interviewing dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen subjek tunggal dalam bentuk single subject research (SSR) dengan rancangan A-B-A. Subjek pada penelitian ini berinisal MDA yang merupakan salah satu siswa kelas XI TKR 4 di SMKN 3 Boyolangu. Fase baseline A1 dilakukan dengan tiga kali tahapan, fase intervensi (B) dilakukan sebanyak lima kali sesi konseling, dan fase baseline A2 dilakukan sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Fase baseline A1 subjek masih berada di kondisi motivasi belajar rendah yang sama yaitu stabil dengan hasil skor 14, 17, dan 14, pada fase intervensi (B) subjek berada pada kondisi yang meningkat yaitu dengan hasil skor 19, 22, 25, 29, 31 dalam hal ini dapat dikatakan membaik. Selanjutnya pada fase baseline A2 subjek sudah mencapai kondisi membaik yang stabil. Hasil skor yang didapat adalah 33, 35, 35. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa teknik motivational interviewing efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.

Actions (login required)

View Item