ANALISIS BUDAYA SEKOLAH SEBAGAI FAKTOR PENENTU KARAKTER SISWA DI MTSN 2 KOTA BLITAR

VINA AULIA PERMATA, 126209202101 (2024) ANALISIS BUDAYA SEKOLAH SEBAGAI FAKTOR PENENTU KARAKTER SISWA DI MTSN 2 KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (777kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (468kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (194kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (214kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (298kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Budaya sekolah berkaitan erat dengan suatu jiwa dari sekolah tersebut yang memberikan makna tertentu pada setiap kegiatan terkait pendidikan yang ada di sebuah lembaga pendidikan itu sendiri. Apabila budaya sekolah yang dimiliki lemah, maka akan timbul suatu kondisi yang tidak kondusif dalam upaya pembentukan sekolah yang efektif. Sebaliknya jika budaya sekolah yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan tergolong kuat maka dapat menjadi sebuah fasilitator dalam meningkatkan sekolah yang lebih efektif. Budaya sekolah menggambarkan tentang lembaga pendidikan yang berfungsi sebagai organisasi berbudaya. Budaya ini muncul dan berkembang karena diciptakan serta dilestarikan oleh masing-masing individu yang terlibat dalam suatu organisasi sekolah tersebut. Selain itu, budaya ini diterima sebagai bentuk nilainilai yang harus dilaksanakan, ditaati, serta dikembangkan secara turun temurun terhadap warga sekolah yang baru. Nilai dari budaya ini harus digunakan sebagai pandangan serta pedoman bagi tiap warga sekolah selama mereka berada di dalam lingkungan lembaga pendidikan tersebut. Dengan adanya nilai budaya ini dapat menjadi suatu bentuk ciri khas yang identik sebagai perbedaan dengan lembaga pendidikan yang lainnya. Penerapan budaya sekolah merupakan hal yang penting dalam pembentukan karakter siswa, karena itu peneliti melakukan analisis budaya sekolah sebagai faktor penentu karakter siswa. Penelitian ini dilakukan di MTsN 2 Kota Blitar karena di sekolah tersebut merupakan sekolah yang memiliki potensi dan keunggulan. Masalah yang peneliti temukan baik di luar kelas maupun di dalam kelas yaitu masih kurangnya siswa yang mentaati dan memahami budaya sekolah sehingga hal ini menjadi suatu bentuk kebiasaan dalam melanggar tata tertib. Dari hasil observasi tersebut peneliti mendapat beberapa fokus penelitian yaitu; 1. Bagaimana keadaan budaya sekolah yang ada di MTsN 2 Kota Blitar, 2) Bagaimana karakter siswa yang ada di MTsN 2 Kota Blitar, 3) Bagaimana keterkaitan antara budaya sekolah dan karakter siswa di MTsN 2 Kota Blitar. Penelitian ini termasuk pada penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian kualitatif deskriptif ini merupakan sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata lisan ataupun perilaku yang diamati dari hasil observasi. Pengumpulan data oleh peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh nantinya berupa data kualitatif, yang berupa hasil observasi serta wawancara singkat. Hasil yang diperoleh peneliti yaitu keadaan budaya sekolah di MTsN 2 Kota Blitar sangat kreatif dan inovatif. Pihak sekolah memiliki cara tersendiri dalam merencanakan dan menyusun program-program baru yang cukup berbeda serta dapat menjadi ciri khas dari sekolah itu sendiri tentunya hal ini dilakukan untuk membangun serta meningkatkan pendidikan karakter yang baik dari dalam diri masing-masing siswa. Namun ternyata hal ini masih tidak cukup dalam upaya untuk pembentukan karakter siswa. Hal ini disebabkan oleh dua faktor internal yaitu yang berasal dari dirinya sendiri, dan faktor eksternal yang berasal dari lingkungan luar. Diperlukan adanya kerjasama yang kuat baik dari pihak sekolah dengan siswa maupun orangtua dengan siswa. Guru yang bertugas dalam mendampingi serta mengawasi siswa pada saat di lingkungan sekolah. Sementara dari pihak orang tua bertugas mendampingi dan mengawasi anak-anaknya pada saat di rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS
Depositing User: 126209202101 VINA AULIA PERMATA
Date Deposited: 01 Aug 2024 02:32
Last Modified: 01 Aug 2024 02:32
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49710

Actions (login required)

View Item View Item