HESA EKA OKTA VHIAMA, 1880509220012 (2024) HYMENOPLASTY PRA NIKAH PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH JASSER AUDA. [ Thesis ]
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
||
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (542kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (429kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (368kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya isu keperawanan yang menjadi anggapan masyarakat bahwa pada malam pertama saat melakukan hubungan seksual seorang wanita harus mengeluarkan darah sebagai pertanda keperawanan. Robeknya hymen wanita sebelum menikah tidak hanya disebabkan oleh aktivitas seksual namun juga trauma mekanik baik disengaja maupun tidak. Hymenoplasty pra nikah menjadi alternatif rekonstruksi bagi wanita dan menjadi isu yang menarik untuk dikaji menggunakan maqashid syariah Jasser Auda. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana tujuan pelaksanaan hymenoplasty pra nikah? 2) Bagaimana hymenoplasty pra nikah ditinjau dari perspektif maqasid syariah Jasser Auda? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan tujuan pelaksanaan hymenoplasty pra nikah. 2) Menganalisis hymenoplasty pra nikah ditinjau dari perspektif maqasid syariah Jasser Auda. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tindakan hymenoplasty pra nikah bagi wanita yang telah robek hymennya bagi korban pemerkosaan dilakukan dengan tujuan untuk menjaga martabat seorang wanita, dan sebagai upaya untuk menghilangkan trauma dalam dirinya karena kekerasan seksual yang dialami. Sedangkan bagi wanita yang telah robek hymennya karena aktivitas seksual yang disengaja sebelum menikah dilakukan karena calon suaminya menginginkan menikah dengan perawan sehingga hymenoplasty dilakukan dengan tujuan agar calon suaminya tidak mengetahui bahwa hymennya telah robek sebelum menikah dan pernikahan tetap bisa dilangsungkan. 2) Ditinjau dari maqasid syariah Jasser Auda hukum dari tindakan hymenoplasty dengan mempertimbangkan beberapa pendapat ulama dan juga tinjauan lain dengan tetap melihat kepada tujuan dan kemaslahatan yang ditimbulkan bahwa tindakan hymenoplasty yang bertujuan untuk menjaga martabat seorang wanita dan menghilangkan trauma dalam dirinya seperti wanita korban kekerasan maka hymenoplasty diperbolehkan, hal ini untuk menghindari prasangka buruk terhadap wanita tersebut dan upaya menjaga kehormatannya (hifdz al-'ird). Sedangkan tindakan hymenoplasty yang bertujuan untuk kecantikan dan menyembunyikan fakta bahwa telah berzina sebelum menikah dan tidak mau bertaubat, maka tidak diperbolehkan karena tidak adanya kemaslahatan yang ditimbulkan baginya.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 1880509220012 HESA EKA OKTA VHIAMA |
Date Deposited: | 14 Aug 2024 06:59 |
Last Modified: | 14 Aug 2024 06:59 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49722 |
Actions (login required)
View Item |