PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA UD. LUQMAN BINTANG JAYA KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO

ZAHRA ZULFIANA SAID, 126403202170 (2024) PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PADA UD. LUQMAN BINTANG JAYA KECAMATAN WARU KABUPATEN SIDOARJO. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (421kB) | Preview
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (117kB)
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (82kB) | Preview
[img] Text
BAB I.pdf

Download (243kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (300kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (40kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (156kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh pentingnya perhitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual guna menghindari adanya kerugian pada perusahaan manufaktur. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi pada UD. Luqman Bintang Jaya. (2) untuk menganalisis perhitungan penentuan harga jual pada UD. Luqman Bintang Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Data yang digunakan merupakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik perusahaan, kepala bagian produksi, dan karyawan bagian produksi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen arsip seperti catatan perhitungan harga pokok produksi perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) perhitungan harga pokok produksi perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan harga pokok produksi dengan metode job order costing dengan selisih Rp2.633/pasang. Harga pokok produksi yang dihitung menggunakan metode perusahaan yaitu sebesar Rp11.850/pasang sedangkan menurut metode job order costing sebesar Rp14.483/pasang. Hal ini disebabkan karena perusahaan belum memasukkan biaya-biaya overhead pabrik secara rinci. (2) penetapan harga jual perusahaan tidak memiliki perhitungan pastinya. Perusahaan hanya melakukan estimasi dari perhitungan harga pokok produksinya. Dari penetapan harga jual yang ditetapkan perusahaan lebih rendah dibandingkan menurut metode penetapan harga oleh produsen dengan selisih Rp3.650/pasang. Penetapan harga jual perusahaan yaitu sebesar Rp16.250/pasang sedangkan menurut metode penentuan harga oleh produsen sebesar Rp 19.900/pasang. Jadi, dalam menetapkan harga jual harus dilakukan secara tepat karena harga jual yang terlalu tinggi kan menjadi produk kurang bersaing, sedangkan harga jual yang terlalu rendah akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Kata Kunci: Harga Pokok Produksi, Harga Jual

Item Type: Skripsi
Subjects: Ekonomi > Akuntansi Syariah
Divisions: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam > Akutansi Syariah
Depositing User: S1 126403202170 ZAHRA ZULFIANA SAID
Date Deposited: 01 Aug 2024 06:53
Last Modified: 01 Aug 2024 06:53
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49791

Actions (login required)

View Item View Item