ROSYAD, 126304202121 (2024) REPRESENTASI ANAK MUDA ERA 90AN TERHADAP MASKULINITAS DALAM FILM MILEA: SUARA DARI DILAN. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (315kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (699kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui bagaimana Representasi anak muda era 90an terhadap sisi maskulinitas dalam film Milea suara dari Dilan. Dengan latar belakang informan yang pernah mengalami SMA pada era 90an, mulai usia 40-45 tahun Serta bagaimana sikap mereka terhadap Maskulinitas dalam film Milea suara dari Dilan sutradara Fajar bustomi dan Pidi Baiq guna untuk mengexplorasi representasi anak muda era 90an terhadap maskulinitas yang dihadirkan dalam film Milea suara dari Dilan. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang mana mengutamakan bentuk makna. Dengan menggunakan analisis resepsi berdasarkan teori Stuart Hall. Serta fokus penelitian pada sisi maskulinitas dalam film, yang di perkuat dengan teori Maskulinitas menurut para ahli Beynon dengan indikator yang terdiri dari pemimpin, kuat, berani, kejantanan peduli terhadap penampilan, tidak kewanita-wanitaan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu anak muda era 90an, dengan menggunakan Teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi, serta analisis data, yang didukung dengan istrumen penelitian berupa tape recorder dan kamera, serta analisis data dengan menggunakan teori Encoding-Decoding milik Stuart Hall, yang mana khalayak aktif dalam meresepsikan apa yang disampaikan oleh media dengan tiga proses pemaknaan yang terdiri dari Hegemoni dominan,negosiasi,dan oposisi. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan tiga posisi Stuart Hall yang direpresentasikan oleh anak muda era 90an terhadap sisi maskulinitas dalam film Milea suara dari Dilan yaitu dari ke empat scene analisis yang diteliti menunjukkan bahwa empat posisi informan berada pada Hegemoni dominan karena berani, tegas dan melindungi, akan tepai informan juga negosiasi karena maskulinitas yang belum seutuhnya maskulin dan masih belum berfikir dahulu sebelum bertindak serta opposisi yang mana tidak semua masalah hanya bisa diselesaikan dengan cara bertengkar atau tawuran. Yang dialami berdasarkan pengalaman informan pada era 90an. Kata kunci: Representasi, anak muda era 90an, Maskulinitas, Film Milea suara dari Dilan.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Bahasa Dan Sastra > Film Ilmu Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam |
Depositing User: | 126304202121 ROSYAD |
Date Deposited: | 02 Aug 2024 04:12 |
Last Modified: | 02 Aug 2024 04:12 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49942 |
Actions (login required)
View Item |