KEBERADAAN PENAMBANG PASIR OLEH MASYARAKAT LOKAL BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Kasus di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar)

PRASTIKA DIANA PUTRI, 126103202176 (2024) KEBERADAAN PENAMBANG PASIR OLEH MASYARAKAT LOKAL BERDASARKAN HUKUM POSITIF DAN FIQH SIYASAH DUSTURIYAH (Studi Kasus di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (534kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (10kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (119kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (251kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (406kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (14kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (865kB)

Abstract

Prastika Diana Putri, 126103202176, Hak penambangan pasir oleh masyarakat lokal berdasarkan hukum positif dan fiqh siyasah dusturiyah ( Studi kasus dikecamatan Nglegok Kabupaten Blitar ), Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas syariah dan Ilmu Hukum, UIN Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.A.g.,M.H.I Kata Kunci: Keberadaan Penambangan Pasir, Hukum positif , fiqh siyasah Dusturiyah Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan pertambangan yang telah menjadi sektor perekonomian penting di banyak negara Islam dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi. Namun dampak pertambangan terhadap masyarakat lokal dan lingkungan seringkali menjadi sumber ketegangan dan konflik. Di tengah kompleksitas ini, siyasah dusturiyah, atau pemerintahan berdasarkan hukum Islam, memberikan kerangka unik dalam mengatur dan mengelola sumber daya alam, termasuk pertambangan. Fokus penelitian pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Keberadaan Penambang Pasir di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar? 2) Bagaiamana Keberadaan Penambang Pasir di Keacamatan Nglegok Kabupaten Blitar dalam Perspektif hukum positif? 3) Bagaimana Keberdaan Penambang pasir di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar dalam Perspektif Fiqh Siyasah Dusturiyah? Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif yang menggunakan metode hukum empiris dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Adanya penambangan pasir di kawasan Nglegok, khususnya di Desa Sumberasri yang berbatasan dengan kawasan Ngancar di wilayah Kediri, menimbulkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang signifikan terhadap masyarakat setempat. 2) Hukum pertambangan Indonesia didasarkan pada asas keuntungan, keadilan, keberlanjutan, pertimbangan kepentingan nasional, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. 3) Hukum Islam menekankan pada keadilan, keseimbangan antara kepentingan individu dan masyarakat, serta kemaslahatan bersama. Peraturan pemerintah tentang pertambangan harus sejalan dengan nilai-nilai Islam yang mengedepankan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Buku
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: 126103202176 PRASTIKA DIANA PUTRI
Date Deposited: 02 Aug 2024 01:51
Last Modified: 02 Aug 2024 01:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/49957

Actions (login required)

View Item View Item