PENGARUH UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, INVESTASI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TIMUR PADA TAHUN 2018 – 2023

NIHAYATUL MUWAFFIROH, 126402201023 (2024) PENGARUH UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA, PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, INVESTASI DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI JAWA TIMUR PADA TAHUN 2018 – 2023. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (2MB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota, Produk Domestik Regional Bruto, Investasi, dan Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Jawa Timur Pada Tahun 2018- 2023”. Ini ditulis oleh Nihayatul Muwaffiroh, NIM. 126402201023, pembimbing Siswahyudianto, M.M. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh ketenagakerjaan yang menjadi salah satu permasalahan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Jumlah Penduduk yang terus mengalami peningkatan dapat menjadi pendorong maupun penghambat perkembangan ekonomi. Penduduk yang bertambah akan mempengaruhi jumlah tenaga kerja. Hal ini disebabkan peningkatan jumlah penduduk tanpa di imbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan yang cukup maka akan menyebabkan peningkatan jumlah angka pengangguran. Oleh karena itu, penelitian perlu dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi penyerapan tenaga kerja di wilayah Jawa Timur. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui secara simultan pengaruh upah minimum kabupaten/kota, PDRB, investasi, dan IPM terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 2). Untuk mengetahui pengaruh upah minimum kabupaten/kota terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 -2023, 3). Untuk mengetahui pengaruh PDRB terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 4). Untuk mengetahui pengaruh investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 5). Untuk mengetahui pengaruh IPM terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder. Populasi dan sampel ini adalah 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dan memakai sampling jenuh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Uji yang digunakan adalah uji estimasi model regresi yang terdiri dari Common Effect Model, Fixed Effect Model, Random Effect Model. Selanjutnya dilakukan uji regresi, uji t, uji f, dan uji Adjusted R Square (R2) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1). Secara simultan antara upah minimum kabupaten/kota, PDRB, investasi, dan IPM berpengaruh signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 2). Upah minimum kabupaten/kota berpengaruh negatif tetapi signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 3). PDRB berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 – 2023, 4). Investasi berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 -2023, 5). IPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Jawa Timur pada tahun 2018 -2022. Kata kunci: UMK,PDRB, Investasi, IPM, Tenaga Kerja

Actions (login required)

View Item