IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK TERINTEGRASI DI KABUPATEN NGANJUK BERBASIS APLIKASI NGANJUK SMART CITY DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk)

RAHMAD IMAM BAHRUDIN, 126103203220 (2024) IMPLEMENTASI PELAYANAN PUBLIK TERINTEGRASI DI KABUPATEN NGANJUK BERBASIS APLIKASI NGANJUK SMART CITY DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (345kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (317kB)
	Text BAB I.pdf Download (336kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (789kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (502kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB)

Abstract

RAHMAD IMAM BAHRUDIN, 126103203220, Implementasi Pelayanan Publik Terintegrasi di Kabupaten Nganjuk Berbasis Aplikasi Nganjuk Smart City Dalam Perspektif Fiqh Siyasah (Studi Kasus di Kabupaten Nganjuk), Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Yusron Munawir, S.H.I., M.H. Kata Kunci : Implementasi, Pelayanan Publik, Aplikasi Penelitian ini di latar belakangi oleh permasalahan dalam pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City yang sering mengalami error system dan aksesnya masih terbatas hanya bagi pengguna android. Selain itu, belum adanya pengaturan penyelenggaraan yang spesifik berakibat pada kekosongan hukum sehingga menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk? 2) Bagaimana kendala dan solusi dalam implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk? 3) Bagaimana implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk dalam perspektif Fiqh Siyasah?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk, 2) Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk, 3) Untuk mengetahui implementasi pelayanan publik terintegrasi berbasis aplikasi Nganjuk Smart City di Kabupaten Nganjuk dalam perspektif Fiqh Siyasah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian hukum yuridis empiris dengan metode pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan conclusion drawing atau verification (simpulan atau verifikasi). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Nganjuk Smart City merupakan aplikasi yang mengintegrasikan beberapa layanan sekaligus di Kabupaten Nganjuk, meliputi layanan publik, layanan pemerintahan, layanan darurat, layanan Wi-Fi gratis dan CCTV kawasan ekonomi, informasi parawisata dan budaya, serta portal berita. Pemkab Nganjuk telah melakukan sosialisasi guna mendorong peran aktif masyarakat terkait hadirnya aplikasi Nganjuk Smart City sebagaimana yang terunduh pada Playstore yaitu mencapai 10.000 lebih pengguna, akan tetapi masih terdapat masyarakat yang belum mengetahui akan eksistensi aplikasi tersebut. Hal ini disebabkan minimnya antusiasme dari masyarakat itu sendiri. 2) Kendala Aplikasi Nganjuk Smart City sering mengalami error system, keterbatasan akses hanya bagi pengguna android, belum terdapat pengaturan penyelenggaraan yangspesifik. Solusi yang diberikan yakni melakukan perbaikan aplikasi melalui alokasi dana anggaran, pengembangan aplikasi lebih lanjut berdasar aspirasi, kebutuhan, dan partisipasi masyarakat serta menunggu pengaturan penyelenggaraan yang spesifik dari pusat (Kemkominfo RI) pada tahun 2025. 3) Implementasi pelayanan publik berbasis aplikasi Nganjuk Smart City belum seluruhnya memenuhi asas dalam fiqh siyasah. Upaya sosialisasi yang telah dilakukan oleh Pemkab Nganjuk guna mendorong peran aktif masyarakat sudah memenuhi asas tanggung jawab (alMasuliyyah). Asas pengawasan (al-Muhasabah) pada pelaksanaan pelayanan publik berbasis aplikasi tidak terpenuhi, melihat aplikasi yang sering error system menyebabkan keprofesionalan dalam penanganan dan kecepatan dalam pelayanan menjadi kurang maksimal. Pemkab Nganjuk berusaha untuk meningkatkan pelayanan publik melalui diterbitkannya Keputusan Bupati Nganjuk Nomor 188 Tahun 2023 yang berorientasi pada pembagunan kota certas di Kabupaten Nganjuk. Kendati dalam pelaksanannya terdapat kekosongan hukum yakni belum ada pengaturan penyelenggaraan yang spesifik guna mengatur pelayanan publik berbasis aplikasi. Namun, keberadaan aplikasi Nganjuk Smart City telah dirasakan kebermanfaatannya sehingga sudah memenuhi asas maslahat (al-Maslahah) sebagaimana QS. Al-Maidah ayat 6 tentang kemudahan dan kelapangan dalam mewujudkan kemaslahatan.

Actions (login required)

View Item