PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PEMBERDAYAAN GURU, DAN EFIKASI DIRI GURU TERHADAP KINERJA GURU MAN SE KABUPATEN SLEMAN

AHMAD ZARKASY, 1880501220062 (2024) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, PEMBERDAYAAN GURU, DAN EFIKASI DIRI GURU TERHADAP KINERJA GURU MAN SE KABUPATEN SLEMAN. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (305kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB)
	Text BAB I.pdf Download (286kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kinerja guru merupakan faktor dominan yang mendukung terwujudnya efektifitas pendidikan (educational effectiveness). Guru yang puas cenderung lebih termotivasi, berinovasi dalam metode pengajaran, dan bersemangat dalam melaksanakan tugas mereka, yang meningkatkan kualitas pendidikan. Kinerja guru yang merupakan manifestasi dari tugas utama guru – perencanaan, pembelajaran, dan penilaian – memiliki signifikansi terhadap capaian peserta didik (student achievement) yang notabene adalah indikator utama efektifitas pendidikan. Rumusan masalah dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu: 1) Kondisi masing-masing variabel pada lokus penelitian, 2) Pengaruh langsung antar variabel penelitian yang terdiri dari 6 rumusan masalah, dan 3) Pengaruh tidak langsung antar variabel penelitian yang terdiri dari 4 rumusan masalah. Penelitian ini bertujuan menguji berbagai teori tentang pengaruh budaya organisasi, pemberdayaan guru, dan efikasi diri guru terhadap kinerja guru. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah 151 orang guru pada Madrasah Aliyah Negeri se-Kabupaten Sleman. Data dianalisis berdasarkan model SEM-PLS (Structural Equation Model-Partial Least Square) menggunakan program aplikasi SmartPLS 3. Hasil penelitian ini menunjukkan kesimpulan bahwa: 1) budaya madrasah menunjukkan dalam kondisi sangat baik menurut 51% responden, pemberdayaan guru menunjukkan dalam kondisi sangat baik menrut 51% responden, efikasi diri guru menunjukkan dalam kondisi baik menurut 63% responden, kinerja guru menunjukkan kondisi baik menurut 70% reponden. 2) Semakin baik kualitas budaya organisasi, maka semakin baik pula pemberdayaan guru. 3) Semakin baik budaya organisasi maka semakin baik pula efikasi diri guru. 4) Semakin baik budaya organisasi maka semakin baik pula kinerja guru. 5) Semakin baik pemberdayaan guru maka semakin baik pula efikasi diri guru. 6) Semakin baik pemberdayaan guru, maka semakin baik pula kinerja guru. Dengan catatan, peningkatan kinerja guru melalui pemberdayaan guru perlu mempertimbangkan aspek efisiensi dan efektifitas mengingat pengaruhnya yang sangat lemah. 7) Semakin baik efikasi diri guru maka semakin baik pula kinerja guru. 8) pemberdayaan guru mampu memoderatori budaya organisasi dalam meningkatan kinerja guru. 9) Efikasi diri guru mampu memoderatori budaya organisasi dalam meningkatan kinerja guru. 10) Efikasi diri guru mampu memoderatori pemberdayaan guru dalam meningkatan kinerja guru. 11) Pemberdayaan guru dan efikasi diri guru mampu memoderatori budaya organisasi dalam meningkatan kinerja guru.

Actions (login required)

View Item