SAKRALITAS TRADISI PENGUBURAN KEPALA DAN KAKI KAMBING DI DESA BETET KABUPATEN NGANJUK

KHAIRISA NUR SABILA, 126309201037 (2024) SAKRALITAS TRADISI PENGUBURAN KEPALA DAN KAKI KAMBING DI DESA BETET KABUPATEN NGANJUK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (188kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (388kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (511kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (324kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menyoroti adanya fenomena tradisi Penguburan Kepala dan Kaki Kambing yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Barik Desa Betet Kabupaten Nganjuk. Tradisi Kepala dan Kaki Kambing ini masih terus dilestarikan guna menjaga eksistensinya. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui Bagaimana bentuk sakralitas dan profan dalam tradisi penguburan kepala dan kaki kambing yang dilakukan oleh masyarakat Dusun Barik Desa Betet Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk? Pada penelitian ini digunakan teori agama dari Emile Durkehim dan Clifford Geertz. Pada penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung dan wawancara mendalam pada masyarakat yang terlibat aktif dalam tradisi Penguburan kepala dan kaki kambing. Analisis dilakukan dengan pengelompokan data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber, dianalisis, selanjutnya dijabarkan dengan metode kualitatif kedalam sebuah bentuk deskripsi hingga memungkin untuk diambil sebuah kesimpulan. Hasil dari pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk sakral dari tradisi Penguburan Kepala dan Kaki Kambing masyarakat percaya dengan melaksanakan tradisi ini akan terhindar dari segala hal buruk yang akan terjadi. Sehingga dengan melakukan tradisi ini masyarakat percaya akan mendatangkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. Kemudian terkait bentuk profan dalam pelaksanaan tradisi Penguburan Kepala dan Kaki Kambing adalah pergeseran nilai dari pelaksanaan tradisi ini. Masyarakat yang kurang paham sejarah dan nilai dari tradisi ini maka mereka melakukannya sekedar mengikuti apa yang sudah dicontohkan oleh masyarakat terdahulu, tanpa percaya terkait adanya keberkahan ataupun hal buruk jika tradisi ini ditinggalkan. Kata kunci : Sakralitas, Profan, Tradisi Penguburan Kepala dan Kaki Kambing

Item Type: Skripsi
Subjects: Sosiologi Agama
Sosiologi Agama > Tradisi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama
Depositing User: 126309201037 KHAIRISA NUR SABILA
Date Deposited: 16 Aug 2024 05:16
Last Modified: 16 Aug 2024 05:16
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/50996

Actions (login required)

View Item View Item