MUHAMMAD KHOIRUL HUDA, 12102193043 (2024) SADOMASOKISME SEBAGAI ALASAN FASAKH NIKAH DITINJAU DARI MAQASID AL-SYARI’AH (Studi Putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN.Soe). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (737kB) |
||
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (265kB) |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (685kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (415kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Pengakomodiran sadomasokisme sebagai kelainan seksual yang berujung pada kekerasan dan perceraian telah ada di berbagai putusan diantaranya Putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN.Soe. Pada putusan hakim mengabulkan gugatan Pengugat untuk menjatuhkan pidana terhadap pelaku/Terdakwa. Hakim mengabulkan gugatan Penggugat karena Tergugat telah melakukan sadomasokisme kepada Penggugat yang merupakan perbuatan penyimpangan seksual. Rumusan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim dalam memutuskan perkara pada Putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN.Soe?. 2) Bagaimana pertimbangan hukum oleh hakim dalam memutuskan perkara pada Putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN.Soe ditinjau dari Maqasid Al-Syari’ah?. Penelitian menggunakan model penelitian kualitatif dan bersifat deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan (Statute Approach). Sumber data berupa bahan hukum primer yaitu putusan nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN.Soe dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan bahan hukum sekunder berupa buku dan jurnal tentang sadomasokisme dan Maqasid Al-Syari’ah. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan kepustakaan, dokumentasi dan uji keabsahan data melalui meningkatkan ketekunan, pengecekan sejawat. Peneliti menggunakan teknik analisis bahan hukum berupa analisis isi (content analisys). Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Pertimbangan hukum oleh hakim dalam memutuskan perkara pada putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN Soe atas dasar barang bukti yang diajukan di persidangan, fakta lapangan kekerasan seksual yang dilakukan pelaku dan fakta hukum Pasal 64 KUHP, Pasal 65 ayat (1) KUHP tentang gabungan (beberapa tindak pidana), Pasal 46 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Kekerasan dalam rumah tangga jo Pasal 65 ayat (1) KUHP. 2) Pertimbangan hukum oleh hakim dalam memutuskan perkara pada putusan Nomor: 129/Pid.Sus/2022/PN Soe. sejalan dengan teori oleh Jasser Auda tentang tingkatan Maqasid al-’ammah (keadilan, persamaan, dan toleransi), tingkatan hifz al-’irdi (memberikan efek jera terhadap pelaku sehingga korban terlindungi martabat dan hak-hak asasinya), dan hifz al-’aql (mengembalikan akal sehat pelaku). Sadomasokisme dalam kasus ini tidak mengakibatkan fasakh nikah sesuai dengan teori oleh Jasser Auda dalam Maqasid Al-Syari’ah berdasarkan tingkatan hifzd al-nafs (memelihara jiwa pelaku) dan hifz al-nasl (mempertahankan status pelaku sebagai kepala keluarga dan ayah).
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | 12102193043 MUHAMMAD KHOIRUL HUDA |
Date Deposited: | 16 Aug 2024 08:09 |
Last Modified: | 16 Aug 2024 08:09 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51116 |
Actions (login required)
View Item |