PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE 3 MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MELATIH KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI GREEN CHEMISTRY (KIMIA HIJAU)

AISYATULLABIBAH, 126212202043 (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ARTICULATE STORYLINE 3 MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MELATIH KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA PADA MATERI GREEN CHEMISTRY (KIMIA HIJAU). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (738kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (170kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (220kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (334kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (433kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (182kB)
[img] Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Articulate Storyline 3 menggunakan Pendekatan Saintifik untuk Melatih Kemampuan Literasi Sains pada Materi Kimia Hijau” ini ditulis oleh Aisyatullabibah, NIM. 126212202043, pembimbing Ivan Ashif Ardhana, M.Pd. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif. Articulate Storyline 3, Pendekatan Saintifik, Literasi Sains, Kimia Hijau Pembelajaran kimia khususnya pada materi kimia hijau sering dianggap materi yang sulit karena berisi konsep-konsep yang bersifat kompleks. Hal ini disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang kurang bervariasi, sehingga berpengaruh terhadap kemampuan literasi sains siswa yang masih tergolong rendah. Pada era Kurikulum Merdeka, proses pembelajaran perlu dipadukan dengan pendekatan saintifik (5M) agar proses pembelajaran berpusat pada siswa. Oleh karena itu, diberikannya media pembelajaran interaktif menggunakan pendekatan saintifik yang mampu memberikan kesempatan lebih besar kepada siswa untuk melatih kemampuan literasi sains dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang dikembangkan menggunakan aplikasi articulate storyline 3. Aplikasi ini memiliki kelebihan mampu membuat media pembelajaran yang dihasilkan bersifat lebih interaktif. Media pembelajaran interaktif articulate storyline 3 dapat dijadikan sebagai sumber belajar yang kretif, efektif, dan efisien, untuk membantu siswa dalam memahami materi kimia hijau. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran interaktif articulate storyline 3 menggunakan pendekatan saintifik untuk melatih kemampuan literasi sains siswa pada materi kimia hijau, (2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif articulate storyline 3 menggunakan pendekatan saintifik untuk melatih kemampuan literasi sains siswa pada materi kimia hijau, (3) mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran interaktif articulate storyline 3 menggunakan pendekatan saintifik untuk melatih kemampuan literasi sains siswa pada materi kimia hijau. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model penelitian dan pengembangan 4D oleh Thiagarajan. Model pengembangan 4D terdiri dari 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Namun, pada penelitian ini hanya terbatas sampai tahap develop saja dikarenakan terbatasnya waktu dan tenaga. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, angket untuk mengetahui analisis kebutuhan dalam pengembangan produk, lembar validasi untuk menguji tingkat kelayakan produk, dan angket respon siswa untuk mengetahui keterbacaan produk. Media pembelajaran ini divalidasi oleh dua orang validator yakni ahli materi dan ahli media. Selanjutnya, tingkat keterbacaan media pembelajaran dinilai oleh siswa kelas X-1 MAS Darul Hikmah Mojokerto yang berjumlah 29 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran dikembangkan menggunakan aplikasi articulate storyline 3, canva pro, capcut pro, dan website 2 apk. Isi media pembelajaran meliputi: menu, kompetensi, materi, evaluasi, project, petunjuk penggunaan, referensi, dan profil. (2) media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan sangat layak oleh validator ahli materi dengan persentase skor sebesar 86% dan validator ahli media sebesar 88% dengan kategori sangat layak. (3) media pembelajaran dinyatakan sangat baik berdasarkan angket respon siswa pada uji coba keterbacaan media pembelajaran memperoleh skor sebesar 83% dengan kategori sangat baik dan aspek literasi memiliki persentase sebesar 74% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil uji validasi ahli dan angket respon siswa, media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran kimia.

Item Type: Skripsi
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Kimia
Depositing User: 126212202043 AISYATULLABIBAH
Date Deposited: 26 Aug 2024 04:01
Last Modified: 26 Aug 2024 04:01
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51428

Actions (login required)

View Item View Item