WILDAN HAKIM MUBAROK, 12201193348 (2023) INTERNALISASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM KITAB TA’LIMUL MUTA’ALIM (Studi kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Tulungagung). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (859kB) |
Abstract
Wildan Hakim Mubarok. 2023. Internalisasi Nilai-Nilai Islam dalam Kitab Ta’limul Muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung. Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Hawwin Muzakki, M.Pd.I. Di era globalisasi dari kalangan remaja sudah mulai minim dalam mempelajari ilmu agama. Orang tua lebih mengedepankan pendidikan umum dan mengesampingkan pendidikan keagamaan. Mereka juga lebih membebaskan anak dalam pergaulan. Apalagi zaman yang serba canggih, kita tidak bisa menghindari yang namanya media sosial, tidak hanya digemari oleh orang dewasa namun sudah merambah ke anak usia dini. Karena media sosial yang sangat multi fungsi dan bercakupan luas yang dapat merusak pergaulan anak, Jika kurang pengawasan dari orang tua mereka bisa berpiralaku menyimpang dari nilai-nilai agama. Problem saat ini, banyak kasus dari kebebasan bergaul ini seperti halnya pembunuhan, pemerkosaan, perkelahian, narkoba dan perjudian. Inilah yang nantinya bisa merusak akhlak dan budi pekerti mereka di masa yang akan mendatang. Dengan kitab ta’limul muta’alim yang berkembang sangat pesat karena isinya mampu membentuk sikap para santri yang tawakkal, istiqomah, bersungguh-sungguh dalam belajar, berteman serta menghormati orang tua, guru, dan ilmu. Maka, MTs Negeri 2 Tulungagung hadir dalam pembelajaran kitab ta’limul muta’alim untuk menerapkan nilai-nilai islam dalam kitab tersebut di lingkungan sekolah dan masyarakat. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah:1) Nilai-Nilai islam apa saja yang terinternalisasi sesuai dengan isi kitab ta,limul muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung? 2) Bagaimana Proses Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam kitab ta’limul muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung?. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan Nilai-Nilai islam apa saja yang terinternalisasi sesuai denagn isi kitab ta’limul muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung. 2) Untuk menjelaskan Proses Internalisasi Nilai-Nilai Islam Dalam kitab ta’limul muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi kasus. Objek material penelitiannya kasus-kasus, program atau peraturan serta aktivitas keseharian santri. Kegiatan penelitian atau kajian ilmiah perlu dihadapkan kepada permasalahan yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu pada bagian pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Guna mengumpulkan data , dengan mengoptimalkan kehadiran peneliti dalam penggalian informasi. Usai pengumpulan data, teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah model interaktif Miles, Huberman dan Saldana yakni data condensation (kondensi data), data display (penyajian data) dan conclusions drawing (penarikan kesimpulan). Hasil analisis menujukkan bahwa, internalisasi nilai-nilai islam dalam kitab ta’limul muta’alim di MTs Negeri 2 Tulungagung pada tahap pertama yaitu, eksternalisasi: memaknai kitab dan memberikan penjelasan, pemberian kesempatan bertanya, penguatan melalui penunjukkan santri dan pengulangan materi dan juga kegiatan-kegiatan di sekolah. Pada tahap kedua yaitu, objektivasi: melalui nasehat dari guru saat belajar, menjadikan kembiasaan dengan peraturan dan sanksi kepada siswa,xvii dan tahap ketiga yaitu, internalisasi: dengan menjadikan kebiasaan yang baik disetiap kegiatan siswa akan menjadi semangat seperti kegiatan romadhon dan solat jamaah serta mengamalkannya dalam lingkungan sekolah seperti budaya saliman, bekerja sama dan menghargai kitab atau buku yang dipelajari. Kata kunci:Ta’limul Muta’alim, Nilai-Nilai islam, Internalisasi.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 12201193348 WILDAN HAKIM MUBAROK |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 02:38 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 02:38 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/51642 |
Actions (login required)
View Item |