TRADISI MEMBUANG AYAM DI SUNGAI SEBAGAI SYARAT PERNIKAHAN ADAT JAWA LOR (UTARA) KALI DAN KIDUL (SELATAN) KALI DITINJAU DARI ANTROPOLOGI BUDAYA (Studi Kasus Desa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar)

AULDRI NUR WAHYUNI, 126102202233 (2024) TRADISI MEMBUANG AYAM DI SUNGAI SEBAGAI SYARAT PERNIKAHAN ADAT JAWA LOR (UTARA) KALI DAN KIDUL (SELATAN) KALI DITINJAU DARI ANTROPOLOGI BUDAYA (Studi Kasus Desa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (165kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (158kB)
	Text BAB I.pdf Download (249kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (121kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (921kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya Tradisi Membuang Ayam di Sungai sebagai syarat Pernikahan Adat Jawa Lor (Utara) Kali dan Kidul Kali di Desa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Dimana pada Desa tersebut masyarakat meyakini apabila mau melaksanakan pernikahan antara Lor (Utara) Kali dan Kidul Kali yang dimana kali (Sungai) yang dilewati merupakan sungai yang dianggap gawat atau rawan maka menurut tradisi ini harus membuang ayam agar mendapatkan keselamatan. Rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tradisi Membuang Ayam di Sungai Sebagai Syarat Pernikahan Adat Jawa Lor (Utara) Kali dan Kidul (Selatan) Kali di Desa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar?, 2) Bagaiamana Tradisi Membuang Ayam di Sungai Sebagai Syarat Pernikahan Adat Jawa Lor (Utara) Kali dan Kidul (Selatan) Kali di Desa Salam Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar ditinjau dari Antropologi Budaya?.

Actions (login required)

View Item