LUTFI NISA ANGGRAINI, 126309202087 (2024) SOLIDARITAS DALAM PELESTARIAN BUDAYA (Studi Kasus Paguyuban Sekar Mocopat dalam Pelestarian Warisan Budaya Serat Ambyo). [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (875kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text
BAB I.pdf Download (633kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (432kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Paguyuban Sekar Mocopat menumbuhkan solidaritas sosial yang kuat dalam melestarikan warisan budaya Serat Ambyo di era globalisasi. Seiring berkembangnya zaman warisan budaya Serat Ambyo mulai kurang diminati oleh masyarakat sekitar. Kesadaran terhadap pentingnya pelestarian warisan budaya semakin menurun. Maka tulisan ini membahas bentuk-bentuk solidaritas anggota paguyuban dalam proses pelestarian budaya beserta tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep Solidaritas Mekanik Emile Durkheim sebagai pisau analisis. Hasil riset menunjukkan Solidaritas yang kuat dalam Paguyuban Sekar Mocopat terbentuk atas dasar kesadaran pada setiap individu akan pentingnya warisan budaya ini, mereka memiliki kedekatan secara batin serta memiliki pikiran dan ideologi yang sama. Hal ini dibuktikan dari terbentuknya kebersamaan dan kerjasama dalam memperbaiki kekurangan dari setiap permasalahan ketika proses pelaksanaan kegiatan. Bentuk solidaritas Paguyuban Sekar Mocopat yaitu upaya saling membantu, saling memberi masukan, dan mendukung satu sama lain dalam memahami, menerjemahkan, atau mempraktikkan karya Serat Ambyo. Upaya pelestarian yang mereka lakukan diantaranya: Melakukan kegiatan rutinan, menggelar pagelaran budaya, mengenalkannya kepada anak-anak sekolah, mengajarkan kepada sanak saudara, digunakan sebagai pujian sebelum sholat fardhu. Tantangan yang dihadapi yaitu sulitnya menanamkan rasa suka kepada anak muda dan kurangnya menguasai teknologi digital sebagai alat untuk pelestarian yang efektif di zaman Sekarang.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama > Budaya Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309202087 LUTFI NISA ANGGRAINI |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:00 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 02:00 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52473 |
Actions (login required)
View Item |