STRATEGI GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURAN PESERTA DIDIK KELAS VII MTsN 2 TRENGGALEK

ASTI NOVITASARI, 12201173244 (2024) STRATEGI GURU PAI DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QURAN PESERTA DIDIK KELAS VII MTsN 2 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (2MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (523kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (338kB)
	Text BAB I.pdf Download (380kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (683kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Asti Novitasari, 12201173244, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Pembelajaran baca Tulis Al-Qur’an Peserta Didik Kelas VII MTsN Trenggalek, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing Germino Wahyu Broto, M.Si. Kata Kunci : Strategi, Pembelajaran, Baca Tulis Al-Qur'an Strategi guru dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur’an adalah suatu cara yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan suatu materi yang diberikan dengan Baca Tulis Al-Qur’an kepada peserta didik agar tujuan yang direncakan dapat tercapai. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang sadarnya anak zaman sekarang untuk tetap mempelajari Baca Tulis Al-Qur’an. Padahal Al-Qur’an adalah pedoman hidup dan Al-Qur’an bukan sekedar memuat petunjuk tentang hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan sesamanya, serta manusia dengan alam sekitarnya. Penelitian ini dilakukan di MTsN 2 Trenggalek. Di sekolah ini diadakan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an sebagai mata pelajaran muatan local. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa implementasi pembelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ), dilakukan dalam bentuk kaidah tajwid , latihan pengucapan huruf hijaiyyah secara fasih, dan membaca Al-Qur’an secara langsung didepan guru. Kemudian berlatih menerapkannya dalam membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode pembelajaran yaitu ceramah, latihan (drill), pemberian tugas dan metode sorogan, yaitu siswa membaca di hadapan guru. Pembelajaran menulis di MTsN 2 Trenggalek kelas VII masih bersifat dasar, seperti cara membentuk huruf hijaiyyah menyambung dengan huruf lain dan tidak langsung praktik menulis ayat Al-Qur’an. Kaligrafi atau khot belum diajarkan di kelas VII.

Actions (login required)

View Item