STRATEGI GURU AL-QUR'AN HADITS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS ASSYAFI'IYAH GONDANG TULUNGAGUNG

ELISA AINI, 126201202127 (2024) STRATEGI GURU AL-QUR'AN HADITS DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA AL-QUR'AN PESERTA DIDIK KELAS VII DI MTS ASSYAFI'IYAH GONDANG TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (781kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (100kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (189kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (107kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang ada di masyarakat dalam mempelajari Al-Qur'an dihadapkan pada dua kondisi yang berlawanan yakni pertama, masyarakat yang telah sadar akan pentingnya membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, kedua, masyarakat belum menyadari akan pentingnya membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Maka dari itu, pentingnya memperhatikan pendidikan anak utamanya dalam pendidikan Agama baik pendidikan formal maupun non formal. Dalam pendidikan formal berbasis Agama, untuk bisa melaksanakannya tentunya peran guru agama khususnya guru Al-Qur’an Hadits sangat penting dalam mengupayakan kualitas baca Al-Qur’an peserta didik dalam hal kelancaran dan kefasihan dalam bacaannya. Oleh karena itu, penggunaan strategi yang tepat dalam proses pembelajaran akan mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran secara efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk menjelaskan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung. 2) Untuk menjelaskan pendekatan dan metode yang digunakan guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung. 3) Untuk menjelaskan evaluasi guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam teknik analisis data menggunakan reduksi data (data reduction), sajian data (display data), dan verifikasi serta simpulan data (conclusing drawing). Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pemeriksaan atau pengecekan sejawat melalui diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung berbeda-beda. Peserta didik yang yang masuk dalam kategori bisa, artinya ketika membaca Al-Qur’an itu peserta didik sudah sesuai makharijul huruf dan tajwid nya. Ada juga peserta didik yang hanya bisa-bisa saja artinya dia tahu pengucapan makharijul huruf nya, tetapi kurang memperhatikan hukum tajwid. Ada juga peserta didik yang tidak bisa sama sekali yaitu hanya mengenal huruf-huruf hijaiyyah nya saja tanpa bisa mengucapkan sesuai dengan makharijul huruf dan membaca sesuai hukum tajwid. 2) Pendekatan dan Metode guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung yakni menerapkan pendekatan pembiasaan membaca Al-Qur’an atau program pengembangan diri yang diterapkan setiap hari Selasa, Rabu, Jum’at, Sabtu dan menggunakan metode An-Nahdliyah dalam pelaksanaannya. 3) Evaluasi yang dilakukan guru Al-Qur’an Hadits dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik kelas VII di MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung yaitu evaluasi secara formatif yakni dilaksanakan ketika atau sedang dalam pelaksanaan kemudian setelah program selesai, melalui program buku paket dan program sorogan dengan acuan penilaian melalui lembar penilaian kinerja peserta didik yang ada. Kemudian pada akhir semester akan diadakan tindak lanjut apakah peserta didik sudah layak dinaikkan di kelas yang lebih tinggi (kelas lancar bacaannya) atau peserta didik dinyatakan tetap pada kelas yang sama karena dirasa belum mumpuni. Kata Kunci: Strategi, Guru Al-Qur’an Hadits, Kemampuan Membaca Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item