STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI RA KARTINI PAKISREJO

KHARISMA UNTARI, 12206183059 (2024) STRATEGI GURU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI RA KARTINI PAKISREJO. [ Skripsi ]

	Text Cover.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (1).pdf Download (490kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (401kB)
	Text BAB I .pdf Download (468kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Registered users only Download (539kB)
	Text BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (470kB)
	Text Bab IV .pdf Restricted to Registered users only Download (515kB)
	Text BAB V .pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text BAB VI .pdf Restricted to Registered users only Download (329kB)
	Text Daftar rujukan.pdf Download (459kB)
	Text LAMPIRAN (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Strategi Guru Dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di RA Kartini Pakisrejo” ini di tulis oleh KHARISMA UNTARI, NIM 12206183059, Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini ( PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Dosen pembimbing ERRIFA SUSILO, M.Pd. Kata Kunci : Strategi Guru, Kemampuan Motorik Halus, Anak Usia Dini Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi, peneliti menemukan permasalahan yaitu mengenai ketelatenan dan kesabaran. peneliti akan memfokuskan terkait dengan kesabaran yang diperlukan saat anak-anak usia dini mengerjakan tugas. Hal ini mencakup cara guru mengelola proses pembelajaran agar tetap menarik dan efektif bagi anak-anak yang masih memerlukan bimbingan intensif. Fokus penelitian dalam skripsi ini yaitu mengenai 1.) Bagaimana kegiatan bermain untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak di RA Kartini Pakisrejo? 2.) Bagiamana langkah guru dalam mengembangkan anak melalui kegiatan bermain di RA Kartini Pakisrejo? 3. ) bagaimana solusi guru untuk mengatasi masalah tersebut di RA Kartini Pakisrejo?. Tujuan Penelitian dalam skripsi ini mengenai 1). Mendeskripsikan kegiatan bermain untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak di RA Kartini pakisrejo. 2) Mendeskripsikan langkah guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan bermain di RA Kartini Pakisrejo. 3). Mendeskripsikan solusi guru dalam mengatasi masalah tersebut di RA Kartini Pakisrejo. Penelitian ini menggunakan metode peneltian kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode ini cocok untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang strategi guru dalam mengembangkan kemampuan motorik halus anak usia dini di RA Kartini pakisrejo. teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Miles and Huberman, Model ini melibatkan beberapa langkah yaitu pengumpulan data, Kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut 1.) kegiatan bermain untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak yaitu Meliputi kegiatan bermain Anak Usia Dini (AUD), misalnya : mewarnai, kolase, menggambar, melukis, bermain puzzle. sedangkan cara untuk mengembangkan motorik halus kegiatan untuk melemaskan jari-jari anak seperti kegiatan meremas kertas, merobek kertas, kemudian membahas mengenai metode yang digunakan ketika pembelajaran didalam kelas menggunakan metode demontrasi yang mana ketika pembelajaran memungkinkan kita untuk menjelaskan terlebih dahulu, selanjutnya yaitu membahas tentang Capaian Perkembangan Anak yaitu, anak sudah berkembang sesuai Harapan dalam hal kegiatan kognitif, soial, motorik, dan bahasa. .2.) Langkah guru dalam mengembangkan motorik halus anak melalui Kegiatan bermain yaitu guru menggunakan bahan-bahan seperti kertas dan biji-bijian untuk mendukung pengembangan motorik halus anak.hal ini juga dapat mengurangi biaya dan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti daun dan biji-bijian. Setelah itu kesabaran dan ketelatenan dalam hal mengerjakan tugas anak-anak masih membutuhkan bimbingan atau ditemani, mereka masih memerlukan bimbingan dan pendampingan untuk memahami materi dengan baik. 3.) Solusi guru dalam mengatasi masalah tersebut yaitu, dengan Menggunakan bahan alam misalnya Daun, biji-bijan dalam kegiatan pembelajaran yang dapat menarik minat anak-anak dan memperkaya pengalaman mereka. Penggunaan bahan alam tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga dapat mengajarkan nilai-nilai lingkungan dan kreativitas. ABSTRACT

Actions (login required)

View Item