ENJANG EKO MELLIAWATI, 2811133083 (2017) PENGARUH KEBIASAAN TADARUS AL-QURAN TERHADAP KELANCARAN MEMBACA AL-QURAN SISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (14MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (488kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (156kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (522kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (787kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (705kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (373kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (375kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Pengaruh Kebiasaan Tadarus Al-Quran Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek”, ini ditulis oleh Enjang Eko Melliawati, NIM. 2811133083. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. H. Abdul Aziz, M.Pd.I, NIP. 19720601 200003 1 002. Kata Kunci: Kebiasaan Tadarus Al-Quran, Kelancaran Membaca Al-Quran Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya siswa MAN Trenggalek yang mempunyai keterbatasan dalam membaca Al-Quran, terutama anak-anak yang berasal dari lulusan SMP. Melihat fenomena tersebut, kaitannya dengan ilmu agama karena sumber hukum agama yang paling dominan adalah Al-Qur’an, maka siswa harus diberi pengetahuan tentang Al-Qur’an yang cukup. Langkah pertama yang harus dipersiapkan yaitu membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya. Dimana membaca merupakan sesuatu prinsip dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun ilmu agama. Di Madrasah Aliyah Negeri Trenggalek membaca Al-Quran sangat diperhatikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah membiasakan siswa tadarus Al-Quran secara bersama-sama setiap masuk kelas atau 15 menit sebelum memulai pelajaran. Hal ini bertujuan agar siswa terbiasa tadarus Al-Quran disetiap waktu, agar siswa mencintai Al-Quran, dan selain itu tadarus Al-Quran dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan kelancaran siswa dalam membaca Al-Quran. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: (1) Adakah Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Terbimbing Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek? (2) Adakah Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Mandiri Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek? (3) Seberapa Besar Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Terbimbing dan Secara Mandiri Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk Mengetahui Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Terbimbing Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek. (2). Untuk Mengetahui Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Mandiri Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek. (3). Untuk Mengetahui Seberapa Besar Pengaruh Langsung yang Signifikan Antara Kebiasaan Tadarus Al-Quran Secara Terbimbing dan Secara Mandiri Terhadap Kelancaran Membaca Al-Quran Siswa Kelas X di MAN Trenggalek. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di MAN Trenggalek. Jumlah sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael dengan kesalahan 10% yaitu sebanyak 80 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis data dan uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi sederhana, regresi berganda. Dari hasil penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa: (1) Kebiasaan tadarus Al-Quran secara terbimbing mampu menerangkan atau memprediksi nilai variabel terikat kelancaran membaca Al-Quran sebesar 54%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS, tampak nilai r lebih kecil dari pada tingkat a yang digunakan yaitu 0,001 atau 0,001< 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan kebiasaan tadarus Al-Quran secara terbimbing terhadap kelancaran membaca Al-Quran siswa kelas X MAN Trenggalek. (2) Kebiasaan tadarus Al-Quran secara mandiri mampu menerangkan atau memprediksi nilai variabel terikat kelancaran membaca Al-Quran sebesar 44%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS, tampak nilai r lebih kecil dari pada tingkat a yang digunakan yaitu 0,001 atau 0,001< 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh positif yang signifikan kebiasaan tadarus Al-Quran secara mandiri terhadap kelancaran membaca Al-Quran siswa kelas X MAN Trenggalek. (3) Variabel bebas kebiasaan tadarus Al-Quran secara terbimbing dan kebiasaan tadarus Al-Quran secara mandiri mampu menerangkan atau memprediksi nilai variabel terikat kelancaran membaca Al-Quran siswa sebesar 18%. Berdasarkan hasil perhitungan dengan program SPSS, tampak nilai r lebih kecil dari pada tingkat a yang digunakan yaitu 0,001 atau 0,001< 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kebiasaan tadarus Al-Quran secara terbimbing, dan kebiasaan tadarus Al-Quran secara mandiri terhadap kelancaran membaca Al-Quran siswa kelas X MAN Trenggalek. Dari persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari setiap penambahan 1 unit variabel bebas kebiasaan tadarus Al-Quran secara terbimbing akan meningkatkan nilai variabel terikat kelancaran membaca Al-Quran sebesar 0,255, dan variabel bebas kebiasaan tadarus Al-Quran secara mandiri akan meningkatkan nilai variabel terikat sebesar 0,149.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811133083 ENJANG EKO MELLIAWATI |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 01:24 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 01:24 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5422 |
Actions (login required)
View Item |