TAFSIR AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: STUDI TAFSIR PADA AKUN INSTAGRAM @RUMAYSHOCOM DAN IMPLIKASI TERHADAP STUDI AL-QUR’AN

DEVI TRI SULISTIORINI, 126301201006 (2024) TAFSIR AL-QUR’AN DI MEDIA SOSIAL: STUDI TAFSIR PADA AKUN INSTAGRAM @RUMAYSHOCOM DAN IMPLIKASI TERHADAP STUDI AL-QUR’AN. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (442kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (459kB)
	Text BAB I.pdf Download (349kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (573kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian dengan judul “Tafsir Al-Qur’an di Media Sosial: Studi Tafsir Pada Akun Instagram @Rumayshocom dan Implikasi Terhadap Studi Al-Qur’an” ini ditulis oleh Devi Tri Sulistiorini, Nim: 126301201006, Pembimbing Dr. Ubaidillah, M. Hum. Kata Kunci: Tafsir Media Sosial, Instagram, @Rumayshocom Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena tafsir Al-Qur’an yang disajikan melalui media baru yaitu media sosial. Salah satu platform media sosial yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah Instagram, khususnya akun @Rumayshocom. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi canggih saat ini, akun Instagram @Rumayshocom menyajikan tafsir Al-Qur'an yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam mempelajari al Qur’an. Adapun fokus penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana model dan metode penafsiran Al-Qur’an di media sosial akun Instagram @Rumayshocom?, 2) Bagaimana ideologi wacana tafsir Al-Qur’an di media sosial akun Instagram @Rumayshocom?, dan 3) Bagaimana implikasinya terhadap perkembangan studi Al-Qur’an?. Penelitian ini merupakan studi kualitatif dengan jenis studi pustaka (library research), memanfaatkan teori media Marshall McLuhan untuk melihat peran media sosial Instagram dalam dunia tafsir Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Akun @Rumayshocom menggunakan pendekatan visual (meme) dan audiovisual (video) untuk menyampaikan tafsir. Metode yang digunakan melibatkan rujukan pada kitab tafsir klasik, pendapat ulama, serta analisis kontekstual untuk isu-isu kontemporer. 2) Penafsiran yang disampaikan cenderung inklusif dan fokus pada relevansi ayat Al-Qur’an dengan kehidupan masyarakat modern, sejalan dengan teori media Marshall McLuhan yang melihat media sebagai ekstensi dari manusia. 3) Akun ini berkontribusi pada literasi Al-Qur’an di era digital dengan menarik perhatian masyarakat terhadap pentingnya kajian keagamaan dalam kehidupan sehari-hari, meskipun perlu pengembangan dalam aspek kajian historis dan asbabun nuzul, sehingga lebih komprehensif.

Actions (login required)

View Item