TINJAUAN YURIDIS HAK MENDIRIKAN BANGUNAN RUMAH KANTOR (RUKO) DIATAS TANAH GENDOM MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NOMOR 5 TAHUN 1960 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Baudendo)

ZAIM ROFIIF WALIY AKRAM, 126101212125 (2025) TINJAUAN YURIDIS HAK MENDIRIKAN BANGUNAN RUMAH KANTOR (RUKO) DIATAS TANAH GENDOM MENURUT UNDANG-UNDANG POKOK AGRARIA NOMOR 5 TAHUN 1960 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Di Baudendo). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (941kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (77kB)
	Text BAB I.pdf Download (214kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dalam konteks pembangunan dan penggunaan lahan di Indonesia, keberadaan tanah gendom memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat adat. Tanah gendom adalah bidang tanah yang di atasnya terdapat hak gendomnya dari suatu masyarakat hukum adat tertentu. Kasus pembangunan ruko di Dusun Baudendo merupakan salah satu contoh nyata dari permasalahan tersebut. Pembangunan ruko ini telah memicu konflik yang berkepanjangan antara pengembang dengan masyarakat setempat, yang didasari oleh ketidaksepakatan mengenai status kepemilikan tanah dan prosedur pembangunan yang tidak transparan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pelaksanaan mendirikan bangunan ruko di atas tanah gendom di Dusun Baudendo? Bagaimana analisa yuridis hak mendirikan bangunan diatas tanah gendom menurut Undang-undang Pokok Agraria di Dusun Baudendo? Bagaimana analisa hak mendirikan bangunan diatas tanah gendom menurut Hukum Islam di Dusun Baudendo? Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena yang terjadi secara rinci berdasarkan fakta yang ditemukan di lapangan. Penelitian ini berfokus pada analisis yuridis terkait dengan hak mendirikan bangunan rumah kantor (ruko) di atas tanah gendom di Dusun Baudendo. Adapun hasil penelitian adalah: 1) Pembangunan rumah kantor (ruko) di atas tanah gendom di Dusun Baudendo menunjukkan adanya berbagai permasalahan yang melibatkan aspek hukum, administrasi, dan sosial. Tanah gendom yang sebelumnya dikelola untuk kepentingan umum oleh KUD Prasojo, kini dipermasalahkan setelah digunakan untuk kepentingan pribadi tanpa melalui prosedur perizinan yang sah. Hal ini telah menimbulkan ketidaksetujuan di kalangan masyarakat sekitar, yang menginginkan tanah tersebut digunakan untuk fasilitas umum yang dapat meningkatkan kesejahteraan warga. 2) Permasalahan yang muncul terkait dengan pembangunan ruko di atas tanah gendom di Dusun Baudendo mencerminkan kompleksitas dari berbagai aspek hukum, sosial, dan administratif. Tanah gendom yang sejatinya merupakan tanah negara harus dikelola dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan prinsip dasar dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), khususnya Pasal 2 ayat (3) yang menekankan bahwa tanah harus dipergunakan untuk kemakmuran rakyat. 3) Pembangunan rumah kantor (ruko) di atas tanah gendom di Dusun Baudendo memiliki implikasi yang signifikan dalam perspektif hukum Islam. Tanah, menurut ajaran Islam, bukanlah hak milik mutlak individu, melainkan amanah dari Allah SWT yang harus dikelola dan dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat. Oleh karena itu, setiap tindakan yang melibatkan tanah harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat luas dan tidak hanya berfokus pada keuntungan pribadi.

Actions (login required)

View Item