ENIK MILATU ZUHRIYAH, 2811133082 (2017) PENGGUNAAN METODE AN-NAHDLIYAH DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MEMBACA AL-QUR’AN PADA SANTRI TPQ AL-KAUTSAR KEDUNGWARU TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]
|
Text
COVER.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (568kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (640kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (767kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Download (332kB) |
||
|
Text
BAB IV.pdf Download (632kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (486kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penggunaan Metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan Kemampuan Belajar Membaca Al-Qur’an pada Santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung” ini ditulis oleh Enik Milatu Zuhriyah, NIM. 2811133082, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung, dibimbing oleh H. Muh. Nurul Huda, M.A. Kata Kunci : Metode An-Nahdliyah, Belajar Membaca Al-Qur’an. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena terlihatnya kecenderungan orang tua memasukan anaknya ke lembaga pendidikan formal, sehingga saat ini banyak anak-anak muslim tidak bisa membaca Al-Qur’an. Padahal masa anak-anak merupakan masa yang paling efektif untuk belajar membaca Al-Qur’an agar mampu menjalankan fungsinya sebagai hamba Allah dan khalifah-Nya guna membangun dunia ini sesuai dengan konsep yang ditetapkan oleh Allah Swt. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah: (1) Bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tahqiq (membaca Al-Qur’an dengan lambat) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung?(2) Bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Hadr (membaca Al-Qur’an dengan cepat) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung?(3) Bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tadwir (membaca Al-Qur’an dengan sederhana) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung?(4) Bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tartil (jelas dan pelan) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung?. Adapun tujuan penelitian adalah:(1)Untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tahqiq (membaca Al-Qur’an dengan lambat) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung, (2) Untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Hadr (membaca Al-Qur’an dengan cepat) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung, (3) Untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tadwir (membaca Al-Qur’an dengan sederhana) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung, (4) Untuk mendeskripsikan bagaimana penggunaan metode An-Nahdliyah dalam meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur’an dengan Tartil (jelas dan pelan) pada santri TPQ Al-Kautsar Tulungagung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, sedangkan dalam analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi. Penelitian ini juga melakukan pengecekan keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber dan teknik, serta mengadakan member check. Hasil penelitian di TPQ Al-Kautsar Tulungagung tentang penggunaan metode An-Nahdliyah dalam belajar membaca Al-Qur’an pada santri yakni: (1) Tahqiq yaitu cara membacanya yakni dengan lambat tetapi lambatnya tidak boleh berlebihan, karena ditakutkan akan akan merubah bacaan huruf, digunakan untuk mengajar semua santri, tetapi kebanyakan digunakan bagi santri pada tahap pemula, kemudian ketika mengajar para ustads tetap melihat kemampuan santri cara belajar mana yang sesuai dengan santri tersebut, selain itu ustad juga memperhatikan makhorijul huruf dan bacaan tajwid serta ustad dan ustadzah harus memberikan ketukan karena ketukan sangat penting bagi santri pemula. (2) Hadr yaitu cara membacanya yakni dengan cepat meskipun cepat tidak boleh sampai ada huruf yang keselip, hanya digunakan bagi santri yang sudah benar-benar lancar membacanya yaitu antara jilid 5 dan 6, tetapi ustad ketika mengajar juga tetap melihat kemampuan dari para santri, cara belajar mana yang sesuai dengan kemampuan santri tersebut, sehingga meskipun sudah jlid 5 dan 6 tetapi belum lancar juga tetap menggunakan cara lambat, sudah bisa tentang hukum bacaan tajwid serta makhorijul huruf, panjang pendeknya, dan juga harus tetap diberikan ketukan agar panjang pendek bacaan juga terjaga, karena juga masih terdapat santri yang membacanya kurang lancar.(3) Tadwir yaitu cara membacanya yakni antara cepatnya Hadr dan pelannya Tartil, bisa digunakan bagi semua santri, membaca tidak tergesa-gesa, santri bisa membaca Al-Qur’an dengan menggunakan makhroj yang benar, tajwidnya juga benar bahkan ketika membacanya bisa terdengar sangat indah dan berirama.(4) Tartil yaitu cara membaca Al-Qur’annya yakni dengan jelas, konsistensi kecepatan bacaan diperhatikan, dalam membaca Al-Qur’an tidak mengambil nafas di tengah-tengah ayat, menghayati bacaan Al-Qur’an, bisa digunakan untuk semua jilid, harus dicontohkan sebelum santri disuruh untuk membaca, dan juga ketika membaca juga harus benar baik dari segi makhorijul hruf, hukum bacaan tajwidnya, panjang pendeknya dll.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Umum |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811133082 ENIK MILATU ZUHRIYAH |
Date Deposited: | 04 Aug 2017 07:25 |
Last Modified: | 04 Aug 2017 07:25 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5639 |
Actions (login required)
View Item |