KONSEP KONSELING BERPUSAT PADA DIRI (CLIENT CENTERED) DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA

ATHIBBAI FATTALIYATIL HIDAYAH, 126301202060 (2024) KONSEP KONSELING BERPUSAT PADA DIRI (CLIENT CENTERED) DALAM TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (434kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (485kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (907kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (902kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (288kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (418kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (336kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Konsep Konseling Berpusat pada Diri (Client Centered) dalam Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka” ini ditulis oleh Athibbai Fattaliyatil Hidayah (126301202060) Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Ubaidillah, M.Hum. Kata kunci: Konseling pada Diri (Client Centered), Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka Penelitian dalam skripsi ini membahas tentang penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang dapat diterapkan oleh seseorang individu (konseli) saat pelaksanaan konseling dengan teori client centered. Kajian ini dilatar belakangi oleh kedudukan Al-Qur’an yang diyakini sebagai pedoman hidup umat Islam yang membawa pada al-S}irat} al-Mustaqi>m. Selain itu, Disamping itu, adanya kehidupan manusia yang selalu ditemani dengan adanya ujian dan cobaan membawa setiap diri berusa menyikapi kehidupannya dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian dari diri telah menyadari potensi yang dimilikinya sehingga mampu menuntaskan setiap masalah hidupnya dengan baik. Namun, bagi sebagian lainnya juga ada yang kewalahan dalam menyelesaikan setiap permasalahannya sendiri sehingga membutuhkan pertolongan. Adapun, bentuk pertolongan tersebut ialah dengan mengikuti sesi konseling dengan seorang yang ahli di bidangnya. Dengan demikian, pada bagian inilah Al-Qur’an juga turut berperan dalam mengelola kewarasan hidup manusia yaitu dengan perannya sebagai al-Mauid}ah, al-Syifa>’ dan al-Huda>. Dalam hal ini, peneliti menghubungkan antara kedudukan Al-Qur’an yang telah disebutkan dengan konseling berpusat pada diri (client centered) untuk membantu manusia dalam menyikapi dan menyelesaikan berbagai problem dalam hidupnya melalui lima konsep term muhasabah, tafakkur, tadabbur, tadzakkur, dan tasyakkur. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat muhasabah sebagai konsep konseling client centered? (2) Bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat tafakkur dan tadabbur sebagai konsep konseling client centered? (3) Bagaimana penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat tadzakkur dan tasyakkur sebagai konsep konseling client centered? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat muhasabah sebagai konsep konseling client centered. (2) Untuk mengetahui penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat tafakkur dan tadabbur sebagai konsep konseling client centered. (3) Untuk mengetahui penafsiran Buya Hamka terhadap ayat-ayat tadzakkur dan tasyakkur sebagai konsep konseling client centered. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan langkah-langkah analisis menggunakan metode tematik (maud}u’i). Kepustakaan (library research) digunakan untuk mencari berbagai sumber referensi pengetahuan umum serta mengetahui pandangan Buya Hamka terhadap peran Al-Qur’an dalam kehidupan manusia ketika diterapkan dalam teori konseling client centered. Adapun metode tematik (maud}u’i), digunakan untuk acuan dalam melakukan langkah-langkan analisis ayat-ayat Al-Qur’an yang ditawarkan sebagai konsep untuk diterapkan oleh konseli yang sedang melakukan konseling client centered. Hasil dari penelitian, diketahui bahwa dalam Al-Qur’an terdapat lima term yang dapat dijadikan modal seorang konseli ketika melakukan konseling client centered yaitu muhasabah, tafakkur, tadabbur, tadzakkur, dan tasyakkur. Lima term tersebut masuk kategori konseling client centered dikarenakan semua bentuk upaya kegiatan yang ada pada term tentunya hanya bisa dilakukan secara individu oleh dirinya sendiri. Hal tersebut, selaras dengan hakikatnya konseling client centered yang mana konseli juga mengambil jalan upaya untuk melakukan perbaikan pada dirinya sendiri. Adapun pandangan Buya Hamka terkait lima term tersebut menghadirkan kesimpulan diantaranya yaitu: Pertama, melalui muhasabah (introspeksi diri) akan melahirkan upaya memahami diri sendiri, sehingga seorang konseli dapat menemukan akar dari masalah hidup yang dihadapinya dan mampu menyusun strategi untuk menyelesaikan masalahnya sebagai hasil dari interaksi mendalam (deep) dengan dirinya. Kedua dan ketiga, tafakkur dan tadabbur yang dilakukan dengan mengambil masa inkubasi. Kedua term ini akan melahirkan rasa aktualisasi pada diri seorang konseli sehingga dapat menemukan potensi dirinya untuk menyelesaikan masalahnya. Adapun melalui keduanya akan melahirkan term yang keempat dan kelima, tadzakkur dan tasyakkur. Melalui tadzakkur seorang konseli akan memperoleh ketenangan batin dan akan merasakan penghargaan tanpa syarat untuk dirinya sendiri sebab keyakinannya dalam mengingat Yang Maha Menglihat dan Mendengar selalu bersamanya. Sehingga, konseli memiliki penguat untuk dirinya sendiri ketika menyikapi masalah tanpa memerlukan bantuan dari seorang konselor lagi. Dan, melalui tasyakkur seorang konseli akan mampu merefleksikan perasaannya sendiri, terbuka pada pengalamannya dan membentuk keseimbangan antara ideal-self dan actual-self dalam dirinya. Dengan demikian, seorang klien mampu menyelesaikan masalahnya secara mandiri dalam hidupnya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Al Quran
Bimbingan dan Konseling Islam > Kepribadian
Bimbingan dan Konseling Islam > Perilaku
Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301202060 ATHIBBAI FATTALIYATIL HIDAYAH
Date Deposited: 10 Apr 2025 07:49
Last Modified: 10 Apr 2025 07:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/56522

Actions (login required)

View Item View Item