KESADARAN HAK KONSUMEN REMAJA MUSLIM ATAS PRODUK BODYCARE TANPA LABEL BPOM DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 (Studi Kasus Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek)

ELISA LAILATUL MAGFIROH, 126101201066 (2024) KESADARAN HAK KONSUMEN REMAJA MUSLIM ATAS PRODUK BODYCARE TANPA LABEL BPOM DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN NOMOR 8 TAHUN 1999 (Studi Kasus Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (371kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (244kB)
	Text BAB I.pdf Download (424kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (309kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Elisa Lailatul Magfiroh, 126101201066, Kesadaran Hak Konsumen Remaja Muslim Atas Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Ditinjau dari Hukum Islam Dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 (Studi Kasus di Desa Dongko Kecamatan Dongo Kabupaten Trenggalek), Progam Studi Hukum Ekonomi Syariah, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing: Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag.,M.H.I. Kata Kunci: Hak Konsumen, Remaja Muslim, Produk Bodycare Tanpa Label BPOM, Hukum Islam, Undang-Undang No.8 Tahun 1999. Penelitian ini dilatar belakangi oleh konsumen remaja muslim pemakaian produk bodycare tanpa label BPOM dengan tergiur dengan hasil yang instan karena minimnya pengetahuan dan Pendidikan pada produk illegal, sehingga konsumen remaja muslim rentan dan mudah terpengaruhi terhadap produk tersebut. Dan pelaku usaha tersebut akan tetap menjual produk jika permintaan pasar masih tinggi. Dalam hal ini pentingnya untuk meningkatkan kesadaran hak konsumen remaja muslim untuk melindungi diri dan menghindari dari pemakaian barang yang berbahaya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek? 2) Apa Faktor Yang Mempengaruhi Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamtan Dongko Kabupaten Trenggalek? 3)Bagaimana Hak Konsumen Remaja Muslim Atas Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Ditinjau Dari Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999? Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah: 1) Untuk menganalisis Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek 2) Untuk menganalisis faktor Yang Mempengaruhi Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamtan Dongko Kabupaten Trenggalek 3) Untuk menganalisis Hak Konsumen Remaja Muslim Atas Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Ditinjau Dari Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian lapangan (field reserach) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam (deep interview), observasi dan dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, analisis data, verifikasi/ penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam hak konsumen remaja muslim atas pemakaian produk bodycare tanpa label BPOM Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek adalah: 1) Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek yang dimana peredaran produk bodycare yakni peredarannya melalui promosi sosial media Instagram dan juga whashapp dan juga diedarkan secara bebas di toko RM. 2) Faktor Yang Mempengaruhi Peredaran Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Di Desa Dongko Kecamtan Dongko Kabupaten Trenggalek terjadinya karena konsumen remaja muslim yang menginginkan hasil yang instan dan juga harga terjangkau sehingga menjadikan ketertariakan yang cukup tinggi. 3) Hak Konsumen Remaja Muslim Atas Produk Bodycare Tanpa Label BPOM Ditinjau Dari Hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 terjadi pelaku usaha belum memenuhi syarat jual beli karena bukan bodycare yang aman, melainkan mengandung bahan berbahaya dan hak konsumen remaja muslim dapat melindungi diri dengan undang-undang perlindungan konsumen syarat jual beli harus mengetahui kualitasnya dan pelaku usaha belum memiliki sifat bertanggung jawab atas konsumen yang dirugikan.

Actions (login required)

View Item