PANDANGAN TOKOH ADAT DAN ULAMA MENGENAI TRADISI RUWAH RASUL DALAM SEBUAH PERNIKAHAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM

ANGGUN MEGA SUSANTI, 126102212129 (2025) PANDANGAN TOKOH ADAT DAN ULAMA MENGENAI TRADISI RUWAH RASUL DALAM SEBUAH PERNIKAHAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (141kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (141kB)
	Text BAB I.pdf Download (273kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Anggun Mega Susanti, NIM 126102212129, Pandangan Tokoh Adat Dan Ulama Menganai Tradisi Ruwah Rasul Dalam Sebuah Pernikahan Perspektif Sosiologihukum Islam, Program Studi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2025, Pembimbing: Muhammad Arifin, M.H.I. Kata Kunci: Sosiologi Hukum Islam, Tokoh Adat, Ulama, Tradisi Ruwah Rasul, Pernikahan Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya tradisi Ruwah Rasul yang merupakan salah satu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa setelah pernikahan, tradisi ini bertujuan untuk memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT agar pernikahan mereka tetap terjaga dari segala marabahaya. Meskipun tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya masyarakat, terdapat perdebatan mengenai kesesuaiannya dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan tokoh adat dan ulama mengenai tradisi Ruwah Rasul dalam konteks sosiologi hukum Islam, serta untuk memahami bagaimana tradisi ini berfungsi dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menjawab rumusan masalah, 1) bagaimana pandangan tokoh adat desa Ploso terhadap tradisi Ruwah Rasul dalam sebuah pernikahan di desa Ploso, kecamatan Ploso, kabupaten Jombang? 2) bagaimana pandangan ulama desa Ploso terhadap tradisi ruwah rasul dalam sebuah pernikahan di desa Ploso, kecamatan Ploso, kabupaten Jombang? 3) bagaimana tradisi Ruwah Rasul dalam sebuah pernikahan dalam perspektif sosiologi hukum Islam? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah: (1) Pandangan Tokoh Adat Desa Ploso Terhadap Tradisi Ruwah Rasul Dalam Sebuah Pernikahan menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga tradisi sebagai bagian dari identitas budaya. Mereka meyakini bahwa tradisi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga bentuk doa dan ungkapan syukur kepada Allah SWT. (2) Pandangan Ulama Desa Ploso terhadap Tradisi Ruwah Rasul dalam Sebuah Pernikahan berlandaskan pada prinsip bahwa suatu amalan dinilai berdasarkan niatnya. Mereka menilai tradisi ini dapat dilakukan selama bertujuan untuk bersedekah dan memohon keberkahan, namun harus dijauhkan dari unsur yang dapat mengarah pada kesyirikan. (3) Dalam perspektif sosiologi hukum Islam, tradisi ini dapat diterima sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat. Tradisi Ruwah Rasul juga berperan sebagai media sosial yang mempererat hubungan masyarakat serta menjadi sarana edukasi bagi generasi muda mengenai nilai-nilai Islam dan budaya lokal.

Actions (login required)

View Item