POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB-C YPLB KOTA BLITAR

KHOIROTUL ASFIYAH, 126306211021 (2025) POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEMANDIRIAN BINA DIRI ANAK TUNAGRAHITA DI SLB-C YPLB KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRACK.pdf

Download (604kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (704kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (564kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (765kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (915kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (558kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (423kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (562kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pola Asuh Orang Tua terhadap Pembentukan Kemandirian Bina Diri Anak Tunagrahita di SLB-C YPLB Kota Blitar” ditulis oleh Khoirotul Asfiyah. NIM 126306211021. Dosen Pembimbing Ahmad Fauzan, S.S., M.Pd.I. Program Studi Bimbingan Konseling Islam Jurusan Dakwah Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Tahun 2025. Kata Kunci: Pola Asuh Orang Tua, Kemandirian Bina Diri, Anak Tunagrahita Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembentukan kemandirian anak tunagrahita berdasarkan pola asuh yang orang tua terapkan terhadap aktivitas keseharian anak. Anak tunagrahita memang mempunyai keterbatasan dalam intelektualnya, namun memandirikan anak perlu dilatih sejak dini. Anak yang dilatih kemandirian bina diri sejak dini akan terbiasa melakukan aktivitas kesehariannya tanpa bergantung dengan orang lain. Kemandirian bina diri anak berawal dari orang tua yang selalu menerapkan pola asuh sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan anak. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan pola asuh orang tua dalam membentuk kemandirian bina diri anak tunagrahita di SLB-C YPLB Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Wawancara yang dilakukan bersama tiga subjek orang tua yang memiliki anak tunagrahita berumur 8-12 tahun dan sebagai informan tambahan guru pendamping anak ketika di sekolah. Teknik analisis data melibatkan tahap penyajian data, reduksi data dan pengambilan kesimpulan. Triangulasi data digunakan untuk mengecek keabsahan data dari berbagai sumber yang telah didapat selama penelitian. Hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan: orang tua dengan pola asuh otoriter yang terlalu membatasi aktivitas anak dan mengambil alih pekerjaan anak tidak dapat menghasilkan kemandirian bina diri anak secara mandiri. Begitu pun pola asuh permisif yang dikombinasikan dengan pola asuh demokratis, dimana orang tua terlalu membebaskan aktivitas namun masih memberikan apresiasi dan dukungan terhadap anak dapat menghasilkan kemandirian bina diri lebih baik dari pada pola asuh otoriter.Yang terakhir terdapat pola asuh demokratis, dimana orang tua selalu mengawasi perkembangan anak secara penuh dapat menghasilkan kemandirian bina diri anak lebih baik dari pada pola asuh otoriter. Anak dengan pola asuh demokratis dapat menunjukkan kemandirian sosial, emosional dan intelektual secara baik.

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 126306211021 KHOIROTUL ASFIYAH
Date Deposited: 25 Jun 2025 06:27
Last Modified: 25 Jun 2025 06:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58511

Actions (login required)

View Item View Item