STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN SIKAP TERPUJI PADA PESERTA DIDIK DI MTsN 8 BLITAR HALAMAN SAMPUL

MUHAMMAD RIZAL HIKMAWAN, 126201211053 (2025) STRATEGI GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENANAMKAN SIKAP TERPUJI PADA PESERTA DIDIK DI MTsN 8 BLITAR HALAMAN SAMPUL. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (918kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (252kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (576kB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (222kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru Akidah Akhlak dalam Menanamkan Sikap Terpuji pada Peserta Didik di MTSN 8 Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Rizal Hikmawan, NIM. 126201211053, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan pembimbing Dr. Khusnul Mufidati, S.Sy., M.Pd.I. Kata Kunci : Guru Akidah Akhlak, Sikap Terpuji, Peserta Didik. Penelitian ini dilatar belakangi dengan penanaman sikap terpuji pada mata pelajaran Akidah Akhlak merupakan suatu materi yang sangat penting untuk dipahami dan diamalkan oleh peserta didik. Karena dengan begitu, peserta didik akan mengetahui isi dari Akidah Akhlak. Apabila pendalaman isi materi itu kurang, maka sikap dan perilaku siswa akan menyimpang dari isi materi Akidah Akhlak itu sendiri, seperti melakukan perbuatan akhlak tercela dan hal-hal lain yang bertentangan dengan isi materi Akidah Akhlak. Untuk itu anak pada usia ini harus sudah mampu membentuk akhlak yang baik sebagai modal dalam menghadapi kehidupan dimasa yang akan datang. Maka dari itu sebagai guru Akidah Akhlak perlu melakukan strategi agar peserta didik memiliki akhlak yang baik khususnya dalam sikap terpuji seperti tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun. Tujuan penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangsih keilmuan tentang : (1) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap tawadhu’ pada peserta didik. (2) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap tasamuh pada peserta didik. (3) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap ta’awun pada peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian case study (studi kasus) dengan menggunakan penelitian studi kasus peneliti memperoleh pemahaman utuh dan terintegrasi mengenai interelasi berbagai fakta dan dimensi dari kasus khusus tersebut. Data digali melalui wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap fenomena yang terjadi di lapangan dan terhadap informan yang terlibat langsung dengan kasus yang terjadi. Hasil penelitian di MTsN 8 Blitar tentang strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap terpuji pada peserta didik yaitu : (1) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap tawadhu’ pada peserta didik adalah guru membuat perencanaan pembelajaran berupa RPP, menggunakan metode antara lain : Metode ceramah, metode keteladanan, metode hukuman, menggunakan media visual dan audiovisual, melalui kegiatan keagamaan antara lain : Membaca surat yasin dan ayat kursi ketika sebelum memulai pelajaran, bersalaman kepada bapak/ibu guru ketika memasuki gerbang sekolah, serta kegiatan shalat dhuha dan dhuhur berjamaah. (2) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap tasamuh pada peserta didik adalah membuat perencanaan pembelajaran berupa RPP, menggunakan metode antara lain : Metode ceramah, metode keteladanan, metode tanya jawab, metode diskusi, menggunakan media visual dan audiovisual, melalui kegiatan ekstrakurikuler Paskib, PMR, Pramuka, Voli, pidato bahasa arab dan bahasa inggris, sholawatan, drumband. (3) Strategi guru akidah akhlak dalam menanamkan sikap ta’awun pada peserta didik adalah guru membuat perencanaan pembelajaran berupa RPP, menggunakan metode antara lain : Metode ceramah, metode motivasi, metode hukuman. Menggunakan media visual dan audiovisual, kegiatan di dalam dan di luar kelas antara lain : membantu teman ketika kesulitan dalam menyelesaikan tugas sekolah, meminjami siswa yang tidak membawa peralatan tulis, menolong temannya ketika mendapat musibah tiba-tiba sakit disekolah, menjenguk temannya yang sedang sakit serta mendoakannya agar segera sembuh

Actions (login required)

View Item