PENYESUAIAN DIRI ISTRI DALAM KELUARGA PADA PERKAWINAN BEDA USIA DI DESA SUMBERINGIN KULON KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG

ALISKA CAHYA AGUSTIN, 126306201038 (2024) PENYESUAIAN DIRI ISTRI DALAM KELUARGA PADA PERKAWINAN BEDA USIA DI DESA SUMBERINGIN KULON KECAMATAN NGUNUT KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (234kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (140kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (252kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (165kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penyesuaian Diri Istri dalam Keluarga pada Perkawinan Beda Usia di Desa Sumberingin Kulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung” ditulis oleh Aliska Cahya Agustin dengan NIM 126306201038, Dosen Pembimbing Widya Ayu Permatasari, S.Sos., M.Si., Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Jurusan Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Tahun 2024. Abstrak: Penyesuaian perkawinan merupakan salah satu bentuk adaptasi yang dilaksanakan oleh suami istri untuk mencegah perselisihan dan dapat menyelesaikan permasalahan dengan penyesuaian diri. Perkawinan beda usia dengan usia yang jauh, sejatinya tidak mengalami banyak perbedaan dengan pernikahan pada umumnya. Usia perempuan yang lebih muda daripada laki-laki, cenderung memberikan dampak emosi yang tidak stabil, sehingga saat menjalankan kehidupan rumah tangga, perempuan memerlukan penyesuaian yang lebih terhadap pasangannya. Fenomena perkawinan beda usia turut terjadi di Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung. Didapati perkawinan beda usia dengan rentan usia 3-10 tahun, dalam hal ini usia istri lebih muda daripada suami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian berdasarkan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan penelitian dengan tujuan untuk memahami mengenai fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang memiliki potensi menghasilkan penelitian lebih sesuai berdasar keadaan yang telah diteliti. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas tiga subjek subagai sumber informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyesuaian diri istri beda usia memiliki permasalahan masing-masing diantaranya tantangan dalam penyesuaian pasangan, penyesuaian keuangan, serta penyesuaian diri dalam keluarga pasangan. Proses penyesuaian diri pada masing-masing subjek mengalami proses yang berbeda, seperti memahami pasangan, memahami keluarga pasangan, hingga pengontrolan ego dan emosi. Upaya yang dilakukan subjek untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan menjalin komunikasi, saling memahami, dan saling mengerti terhadap pasangan, baik dalam hal kelebihaan maupun kekurangan yang dimiliki, tidak memaksa kehendak, serta senantiasa berbuat baik tanpa mengharap kebaikan tersebut dibalas oleh keluarga pasangan. Kata Kunci: Penyesuaian diri, Perkawinan beda usia

Item Type: Skripsi
Subjects: Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial
Bimbingan dan Konseling Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 126306201038 ALISKA CAHYA AGUSTIN
Date Deposited: 01 Jul 2025 04:34
Last Modified: 01 Jul 2025 04:34
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/58759

Actions (login required)

View Item View Item