IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 SRENGAT BLITAR TAHUN AJARAN 2024/2025

BINTI MAIMUNATUZ ZAHRO', 126201213241 (2025) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 3 SRENGAT BLITAR TAHUN AJARAN 2024/2025. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (924kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (789kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (46kB)
	Text BAB I.pdf Download (541kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (793kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB)
	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (174kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Srengat Blitar Tahun Ajaran 2024/2025” ini ditulis oleh Binti Maimunatuz Zahro’, NIM. 126201213241, dengan pembimbing Evy Ramadina, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci : Kurikulum Merdeka, Kualitas Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena dari kesiapan guru dalam mengimplementasikan kurikulum yang baru yaitu kurikulum merdeka hingga keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran. Kurangnya sarana dan prasarana yang cukup memadai juga menjadi kendala peningkatan kualitas pembelajaran di kelas. Selain itu, perlu diingat bahwa kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, baik dari keluarga maupun masyarakat. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan kurikulum merdeka ini guru bisa menyesuaikan kebutuhan peserta didik agar pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan sehingga meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan pengetahuan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Srengat Blitar Tahun Ajaran 2024/2025. (2) Mendeskripsikan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan keterampilan pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Srengat Blitar Tahun Ajaran 2024/2025. (3) Mendeskripsikan Implementasi Kurikulum Merdeka dalam meningkatkan sikap pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Srengat Blitar Tahun Ajaran 2024/2025. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Sekolah melaksanakan sosialisasi, workshop, seminar, pelatihan online, dan MGMP untuk memperkuat kolaborasi antar guru, Guru PAI merancang modul ajar dengan pendekatan berdiferensiasi, Guru PAI melakukan asesmen awal sebelum penyampaian materi, Laboratorium PAI menyediakan fasilitas yang mendukung peningkatan pengetahuan peserta didik, Program Baca Tulis Kitab Suci (BTKS) meningkatkan pengetahuan peserta didik dalam pembelajaran PAI. (2) Peserta didik terlibat dalam kegiatan takmir mushola, Guru PAI berkolaborasi dengan guru BTKS untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran, Sekolah mengadakan kegiatan unjuk karya keagamaan, Guru PAI menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan memanfaatkan media kuis dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kerja sama peserta didik pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam. (3) Peningkatan sikap peserta didik terlihat dari kesadaran terhadap nilai agama, Guru PAI berkolaborasi dengan guru BK dalam memberi penguatan perilaku positif, Guru PAI membiasakan peserta didik untuk berdoa sebelum dan sesudah pelajaran kemudian bersalaman kepada guru, mencerminkan sikap hormat dan sopan santun, Sekolah mengadakan kegiatan keagamaan dalam membentuk karakter dan nilai sikap peserta didik dengan memberikan motivasi dan sosialisasi.

Actions (login required)

View Item