STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA DI MUSEUM SONG TERUS PACITAN

NURUL ISTIANA DEWI, 126304213205 (2025) STRATEGI PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA DI MUSEUM SONG TERUS PACITAN. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (444kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (164kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (344kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (517kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (325kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (810kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (521kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (401kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Public Relations untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata, Pendidikan dan Budaya di Museum Song Terus Pacitan” ini ditulis oleh Nurul Istiana Dewi, NIM. 126304213205, dengan pembimbing/promotor Didin Wahyudin, M. Pd. Kata Kunci: Strategi Public Relations, Daya Tarik Wisata, Pendidikan dan Budaya, Museum Song Terus Pacitan. Penelitian dilatarbelakangi oleh banyak masyarakat yang belum pernah atau tidak tertarik untuk mengunjungi museum. Padahal, museum memiliki potensi sebagai sarana edukasi dan destinasi wisata yang menarik. Museum sering kali kalah bersaing dengan sarana hiburan dan rekreasi lainnya yang lebih menarik. Untuk menarik minat pengunjung, museum perlu membangun citra yang positif dengan pelayanan edukasi dan wisata yang baik. Namun, banyak museum yang menghadapi tantangan seperti fasilitas yang minim, penataan yang kurang menarik, dan manajemen yang tidak optimal. Meskipun telah dilengkapi dengan fasilitas, Museum Song Terus masih kekurangan dalam hal fasilitas dasar dan ruang kegiatan pendidikan yang memadai. Keterbatasan aksesibilitas lokasi museum yang jauh dari pusat kota juga menjadi tantangan dalam meningkatkan jumlah pengunjung. Data jumlah pengunjung Museum Song Terus dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan signifikan, yang menunjukkan perlunya strategi public relations yang efektif untuk meningkatkan daya tarik museum sebagai destinasi wisata, pendidikan, dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi public relations Museum Song Terus dan faktor pendukung serta penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Song Terus telah menerapkan strategi PENCILS, namun masih perlu peningkatan dalam beberapa aspek. Strategi publikasi Museum Song Terus yang memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, yang berhasil menjangkau audiens, terutama generasi muda. Namun, promosi museum belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Event yang diadakan oleh Museum Song Terus, berhasil menarik minat pengunjung dan mendukung edukasi dan pelestarian budaya. Strategi news yang dijalankan oleh Museum Song Terus, berhasil memperluas jangkauan informasi tentang museum. Strategi inform or image berhasil mencapai daya tarik melalui branding yang telah dilakukan. Faktor pendukung strategi public relations Museum Song Terus adalah fasilitas yang memadai, kolaborasi dengan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, serta regulasi yang jelas. Faktor penghambat strategi public relations Museum Song Terus adalah keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), lokasi yang jauh dari pusat kota Pacitan, dan masalah sinyal internet yang terbatas.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: 126304213205 NURUL ISTIANA DEWI
Date Deposited: 10 Jul 2025 07:10
Last Modified: 10 Jul 2025 07:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59068

Actions (login required)

View Item View Item