MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KELUARGA TIMPANG GENDER PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus Di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar)

MUHAMAD RIFKI MUSTOFA, 126102202208 (2025) MANAJEMEN KONFLIK TERHADAP KELUARGA TIMPANG GENDER PERSPEKTIF MUBADALAH (Studi Kasus Di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (286kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (212kB)
	Text BAB I.pdf Download (235kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (203kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (987kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Manajemen Konflik Terhadap Keluarga Timpang Gender Perspektif Mubadalah (Studi Kasus Di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar) ini di tulis oleh Muhamad Rifki Mustofa Nim. 126102202208 , Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Pembimbing Dr. Ahmad Musonnif, M.H.I. Kata Kunci: Manajemen Konflik, Ketimpangan Gender, Mubadalah Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya Ketimpangan gender dalam keluarga masih menjadi isu yang signifikan di berbagai daerah, termasuk Desa Kebonduren, Kabupaten Blitar. Pola pikir patriarkal yang mengakar sering kali menyebabkan distribusi peran dan tanggung jawab dalam keluarga menjadi tidak seimbang, di mana perempuan cenderung dibebani tugas domestik tanpa pengakuan yang setara terhadap kontribusinya. Ketimpangan ini sering memicu konflik internal yang dapat mengganggu keharmonisan keluarga. Perspektif Mubadalah, yang menekankan prinsip kesalingan dan keadilan gender, menawarkan pendekatan yang relevan dalam mengatasi persoalan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menggali bagaimana pendekatan Mubadalah dapat diterapkan dalam manajemen konflik keluarga timpang gender di Desa Kebonduren, sekaligus memberikan solusi yang konstruktif untuk menciptakan hubungan keluarga yang lebih harmonis dan berkeadilan. Rumusan Masalah penelitian ini adalah 1) Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya ketimpangan gender dalam keluarga di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar? 2) Bagiamana manajemen konflik terhadap keluarga timpang gender di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar? 3) Bagiamana manajemen konflik terhadap keluarga timpang gender di Desa Kebonduren Kabupaten Blitar dalam perspektif mubadalah? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk memahami manajemen konflik keluarga timpang gender di Desa Kebonduren. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota keluarga dan tokoh masyarakat, observasi partisipatif untuk mengamati pola interaksi, serta analisis dokumen terkait perspektif Mubadalah. Pendekatan ini memungkinkan eksplorasi mendalam terhadap dinamika sosial dan penerapan prinsip kesetaraan dalam penyelesaian konflik. Hasil penelitian ini adalah 1) Ketimpangan gender di Desa Kebonduren dipengaruhi oleh budaya patriarki, rendahnya akses pendidikan perempuan, ketergantungan ekonomi pada suami, penafsiran agama yang bias, dan minimnya keterlibatan perempuan di ranah publik. 2) Manajemen konflik di desa ini menggunakan kombinasi mediasi tradisional oleh tokoh masyarakat dan program pemberdayaan perempuan, dengan pendekatan integrasi, avoiding, dan kompromi. 3) Dari perspektif Mubadalah, manajemen konflik menekankan prinsip kesalingan, yakni saling menghormati, berbagi tanggung jawab, dan bekerja sama secara adil untuk menciptakan hubungan keluarga yang harmonis dan setara.

Actions (login required)

View Item