CAROLINA WAHYU LESTARI, 126309211006 (2025) PEREMPUAN PEKERJA DAN KEBERDAYAAN: ADAPTASI SOSIAL DAN RELASI MUBADALAH DALAM KELUARGA ISLAM. [ Skripsi ]
![]() |
Text
COVER.pdf Download (601kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (287kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (270kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) |
![]() |
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sosial di Desa Kromasan, di mana sejumlah perempuan bekerja menjadi pencari nafkah utama dalam keluarga karena suami mereka tidak bekerja. Kondisi ini memunculkan tantangan bagi perempuan dalam menjalankan peran ganda, Dalam konteks keluarga Islam, peran perempuan sering kali masih dibingkai oleh norma-norma tradisional yang membatasi peran mereka. Namun dalam praktiknya, banyak perempuan yang menunjukkan keberdayaan dengan tetap menjalankan dua peran sekaligus. Hal ini menarik untuk dikaji, khususnya dalam melihat bagaimana mereka beradaptasi secara sosial dan bagaimana pola pembagian peran berlangsung dalam rumah tangga mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap empat perempuan pekerja. Data dianalisis menggunakan teori peran ganda dari Sieber serta dikaitkan dengan konsep mubadalah dalam relasi keluarga Islam. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber. Pendekatan ini dipilih untuk menggali secara mendalam pengalaman subjektif informan dalam menghadapi tekanan sosial, membagi peran domestik, dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan rumah tangga keluarga Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan pekerja menerapkan berbagai strategi adaptasi sosial, antara lain: manajemen waktu, dukungan sosial, dan adaptasi psikologis. Dalam hal pembagian peran, ditemukan tiga pola yang dominan, yaitu pola tradisional, pola fleksibel dengan dukungan suami, dan pola setara. Meskipun para informan belum mengenal istilah “mubadalah”, nilai-nilai yang terkandung di dalamnya seperti keadilan, kesalingan, dan kerja sama telah dijalankan dalam kehidupan mereka. keberdayaan perempuan dalam keluarga Islam dapat tumbuh melalui praktik relasi yang saling mendukung, dan adil. Kata Kunci: Adaptasi Sosial, Konsep Mubadalah, Perempuan pekerja
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Sosiologi Agama |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Sosiologi Agama |
Depositing User: | 126309211006 CAROLINA WAHYU LESTARI |
Date Deposited: | 23 Jul 2025 06:13 |
Last Modified: | 23 Jul 2025 06:13 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59912 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |