HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN SELF COMPASSION TERHADAP EMOTIONAL INTELLIGENCE DEWASA AWAL DI KELURAHAN TUGUREJO

FUJI JULIANA WULANDARI, 126308213219 (2025) HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER DAN SELF COMPASSION TERHADAP EMOTIONAL INTELLIGENCE DEWASA AWAL DI KELURAHAN TUGUREJO. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (21MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (21MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (21MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (21MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (21MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Hubungan Pola Asuh Otoriter dan Self Compassion Terhadap Emotional Intelligence Dewasa Awal di Kelurahan Tugurejo” ini ditulis oleh Fuji Juliana Wulandari, NIM. 126308213219, dengan Pembimbing Ibu Muthia Maharani M.Psi. Kata kunci: Pola Asuh Otoriter, Self-Compassion, Emotional Intelligence, Dewasa Awal Masa dewasa awal merupakan fase kehidupan yang terdiri dari berbagai tantangan emosional, individu dituntut memiliki kemampuan dalam memahami dan mengelola emosi secara efektif. Emotional intelligence menjadi aspek penting yang mendukung adaptasi dan keberfungsian sosial pada tahap ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana pola asuh otoriter serta tingkat self-compassion berkaitan dengan emotional intelligence pada individu dewasa awal di wilayah Kelurahan Tugurejo. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Sebanyak 385 partisipan dewasa awal dengan rentang usia 18-40 tahun dilibatkan melalui teknik Stratified Area Sampling. Data dikumpulkan menggunakan tiga skala psikologis, yaitu skala pola asuh otoriter, skala self-compassion, dan skala emotional intelligence. Analisis data menggunakan metode korelasi Spearman. Hasil dari analisis tersebut mengindikasikan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan emotional intelligence dengan nilai sebesar (r = -0,142; p = 0,005) artinya, semakin tinggi tingkat pola asuh otoriter maka semakin rendah tingkat emotional intelligence yang dimiliki individu. Disamping itu, terdapat hubungan positif yang signifikan antara selfcompassion dan emotional intelligence dengan nilai sebesar (r = 0,244; p = 0,000) artinya, semakin tinggi tingkat self compassion maka semakin tinggi pula tingkat emotional intelligence yang dimiliki individu. Temuan ini mengindikasikan bahwa pola asuh otoriter dan self compassion turut berhubungan antara satu sama lain dalam perkembangan emotional intelligence individu khususnya pada tahap dewasa awal. Pola asuh otoriter cenderung menurunkan emotional intelligence, sedangkan self-compassion justru meningkatkannya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pengembangan Masyarakat Islam
Psikologi
Psikologi > Psikologi sosial
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: 126308213219 FUJI JULIANA WULANDARI
Date Deposited: 14 Aug 2025 05:03
Last Modified: 14 Aug 2025 05:03
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/59933

Actions (login required)

View Item View Item